"Ugh"
Suara sendu seorang pria baru sadar dari dunia mimpinya."Ah! Sepertinya aku terlalu banyak minum tadi malam"
Tayh berkata sambil memegangi kepalanya yang sakit karna terlalu banyak minum alkohol tanpa sadar.Badan Tayh juga tidak seimbang karna dia minum melebihi dari yang biasanya.
Tayh terdiam dan melihat sekelilingnya, ya seperti biasa dia sendiri.
Sepi.•••
Sementara itu di pojok ruang tengah ada Hansu yang mulai frustasi dia harus bagaimana dan selanjutnya harus apa, pikirannya buntu.
Dan kali ini dia lemah sudah tidak bisa berfikir jernih.
"Aku sudah gegabah, kenapa tidak berfikir sampai sejauh ini sebelumnya, semua kacau, hancur, usahaku selama ini sia sia, maafkan aku kak..."- gumam Hansu dalam hati•••
"Hei"
Tayh menyadarkan HansuHansu hanya melirik tipis ke arah Tayh yang sedang berdiri di sampingnya.
"Kau menangis? Ayoolahh aku hanya kesepian dan butuh teman, ngomong ngomong tadi malam aku tidak melakukan dan mengatakan hal hal aneh bukan?
Tayh menunduk bertanya penasaran, karena semalam dia tidak sadar dan hanya ingin memastikan bahwa kondisinya semalam masih stabil dan tidak melakukan hal diluar nalar.Hansu hanya diam.
"Hei, kau tidak tidur semalam ya? Matamu bengkak , jangan buat aku terlihat seperti penjahat dong"
Tayh masih berusaha menegur Hansu agar tidak diam dan membisu."Aku mohon, aku ingin pulang.."
Hansu menatap dengan mata sembab dan merah.
Tayh terdiam melihat keadaan hansu
"Hey, ayolah jangan menatapku seperti orang jahat"-ucap tayh
"Buset, kalo gini kayak gw yang jadi penjahat beneran ya"-gumam tayh dalam hati."Tuan, aku hanya mau pulang, kakakku sakit, aku harus melihat keadaannya, aku janji tidak akan bilang pada siapapun tentang hal ini, kumohon.."
-----
Akhirnya Tayh melepaskan Hansu dibantu oleh staff kepercayaan Tayh, Hansu di pulangkan dengan mata tertutup agar tidak tau dimana villa/kediaman pribadi Tayh tadi, untuk antisipasi.
-----
"Plakk"
Suara tamparan melayang jelas ke wajah seseorang."Kemana saja kau berapa hari ini ha??!, memang tidak tau diri, tugasmu sederhana saja tapi kau tidak mampu?!, brengsek, plakk!"
Yerin dengan amukan yang tidak tertahan karena Hansu yang menghilang beberapa hari membuat Yerin menggila tidak tau kabar tentang Tayh."A-aku minta maaf, aku sedang menenangkan diri dan pergi ke perdesaan, disana tidak ada sinyal jadi aku tidak sempat mengabarimu, hanphone ku juga rusak jadi sedikit sulit untuk menghubungimu"
Hansu ber-alasan dan berbohong karena janjinya kepada Tayh untuk tidak menceritakan pada siapapun."Hansu, kau tau? Aku sangat mencintai Tayh mau bagaimanapun, aku sangat menginginkannya, aku hampir gila karna tidak bisa mendapatkannya, seumur hidupku penuh dengan mimpi mimpi bagaimana cara agar mendapatkannya, aku membayar kau dengan harga fantastis tapi kau memang kurang ajar dan tidak tau diri, brengsek!!"
Yerin kembali memaki Hansu, rasa obsesi Yerin terhadap Tayh yang sangat menggebu gebu hampir membuatnya gila.Segini dulu ya, jangan lupa vote❤
KAMU SEDANG MEMBACA
L1N3 (KTH)
FanfictionL1N3 • 1 hati dalam 3 garis• Kata orang hidup memang sudah ada garisnya dari tuhan. Hal hal yang menghiasi hidup seorang Hansu selalu diluar dugaan. Kenapa tuhan memberikan banyak taburan manis dalam perjalan hidupnya? *** What's next? Just follow...