Part 9. Surat

136 24 12
                                    

Sungjae POV

Tring tring tring...

Akhirnya suara bel sekolah berbunyi itu menandakan kami akan pulang, aku menghela nafasku dan kemudian membawa tas dipunggungku

"Sungjae ah.. kau mau langsung kerja?"tanya changsub

"Anii..aku sedang cuti sehari"

"Wae ..kenapa kau cuti?"

"Karena aku ada kencan" ucapku cengengesan

"Aish... tak asik" ucap changsub meninggalkanku

Aku mengikuti sooyoung dari belakang ia masih asyik bergosip ria dengan dua sahabatnya itu,aku hanya menunggu sahabatnya itu pergi dan akhirnya 2 manusia pengganggu itu pergi juga

Sooyoung tampak menunggu mobil mewah yang sering mengantarnya  dan menjemputnya , aku mempercepat langkahku dan menariknya menuju halte meski ia protes aku terus menariknya
Dan saat bis datang aku membawanya masuk dan duduk disalah satu kursi belakang

"Sungjae ah wae--" saat ia ingin protes lagi aku menutup mulutnya dengan satu jariku

"Ikut aku dan aku tidak terima penolakan" tegasku menatapnya

Bukankah ini seperti drama drama,aku pernah melihat drama sang pemeran pria menarik paksa sang wanita masuk kedalam bis dan mereka duduk dibelakang meski akhirnya menyedihkan namun aku suka pemeran pria itu kurasa ia mirip denganku

*****

Aku berhasil membawa sooyoung untuk berkencan dan sekarang ia sedang duduk nyaman dikursi kayu sambil melihat indahnya bintang malam ini

"Sooyoung ah.. kau ingin jadi apa dimasa depan?"tanyaku menatapnya dari samping, aku ingin tahu impiannya, aku yakin sooyoung mempunyai impian yang besar

"Guru..karena guru adalah pekerjaan yang mulia,kau?"
Tanyanya

"Aku tidak pernah memikirkan akan jadi apa aku dimasa depan" jawabku tersenyum miris

Sooyoung menatapku heran "waeyo?"

"Karena orang sepertiku tidak pantas memikirkan hal semacam itu atau mungkin aku bisa menjadi penjahat dimasa depan" ucapku mengingat aku ini penjahat sekolah mungkin akan sulit mendapat pekerjaan layak seperti teman temanku yang belajar giat dan serius

Sooyoung menggeleng dan menatapku dalam dalam"anni.. kau itu adalah pahlawanku..pahlawan anehku" kemudian ia tertawa, aku tersenyum menatapnya

"Tapi untuk sekarang aku punya keinginan dan aku akan mencobanya sekarang" ia sedikit kaget saat aku memegang pipinya ,aku terus menatapnya lembut

"Apa itu?"tanyanya polos

Perlahan aku mendekatkan wajahku kewajahnya,ia kaget namun kemudian menutup matanya dan bibirku menempel dibibir manisnya namun hanya menempel dalam ,kami tidak melakukan hal yang lebih

Aku melepaskan ciuman kami dan menatapnya ,ia sepertinya tidak mau melihatku " jika kau marah kau boleh tampar aku" ucapku

Ia menggeleng dan berkata "aku hanya malu"
Aku tersenyum melihat wajahnya yang memerah

*****

Sooyoung POV

Aku mencoba memejamkan mata namun semuanya sia sia aku terus terbayang kejadian tadi saat sungjae menciumku, jantungku berdebar lagi, kehangatan itu masih menempel dan aku sungguh malu bahkan jika memikirkannya

Aku mengambil ponsel yang kusimpan dinakas dan aku membuka galery yang menampakkan photoku dengan sungjae saat di sauna

"Bogoshippo" kata kata itu dengan tidak ada malunya terucap dibibirku padahal baru beberapa jam aku berpisah dengan sungjae

My Strange Hero || Sungjoy || Complete ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang