Daddy Issues

3.9K 175 37
                                    

-Nanami Kento

Kamu baru saja diadopsi oleh seorang  pria yang tak memiliki istri, pria itu selalu menyuruhmu mengerjakan segala pekerjaan rumah.

"[Name] bawakan aku secangkir kopi!" Teriaknya yang terdengar dari ruang kerjanya.

Kamu segera membawakan apa yang disuruh ayah angkatmu itu dan menghampirinya menuju ruang kerja.

"Ini ayah." Kamu menaruhnya dimeja.

Tatapanmu tidak lepas menatap ayahmu yang tengah sibuk mengetik dikomputernya. Nanami melirikmu dengan mengernyitkan alisnya karena berdiam diri dihadapan sambil menatapnya.

"Ada apa? Keluar!" Titah Nanami sambil menyeruput secangkir kopinya.

"Ayah belum menciumku hari ini."

Nanami hanya menghela napas dan menarikmu kepangkuannya, matanya terus tertuju padamu. Sebuah ciuman seorang ayah mendarat dikening dan kedua pipimu, namun kamu hanya membalas menatapnya datar.

"Apa lagi?"

Kamu mengecup bibir Nanami dengan sangat lembut, kamu tersenyum dan segera pergi dari ruang kerjanya.

"Aku menyayangimu ayah!" Ucapmu yang berjalan keluar.

Malam sudah tiba, kamu terbaring diranjangmu berusaha tertidur. Pintu kamarmu terbuka menampilkan sesosok pria didepan pintu.

"Kau belum tidur?" Tanya Nanami menghampirimu.

Kamu menggeleng, Nanami duduk disamping ranjangmu sembari mengelus surai [h/c]-mu.

"Tidurlah."

Kamu menutup matamu perlahan, merasakan usapan lembut dipelipismu.

"Aku mencintaimu." Ucap Nanami perlahan.

"Benarkah itu ayah?" Kamu seketika membuka matamu kembali setelah mendengar Nanami mengucapkan itu.

Nanami mengangguk, seketika kamu memejamkan matamu kembali dan segera tidur. Nanami kembali ke kamarnya, merebahkan tubuhnya diatas ranjang dan segera pergi tidur. Beberapa saat kemudian, pintu kamarnya terbuka perlahan dan kamu ikut berbaring disamping ayahmu itu.

"Kenapa kau kemari?"

"Aku tidak bisa tidur ayah, bolehkah aku tidur disini? Hanya malam ini, kumohon." Kamu merengek manja.

"Baiklah." Nanami kembali tidur.

Kamu tersenyum senang dan langsung memeluknya dengan sangat manja, Nanami merasakan sesuatu yang empuk dipunggungnya.

"Badanmu sangat bagus."

"Terimakasih ayah, apa kau menyukainya? Apa seperti ini membuatmu hangat?" Kamu terus memeluknya.

"Ya, sangat." Balasnya singkat.

Ditengah malam, Nanami terbangun dan sedikit gelisah semenjak kamu tidur disampingnya yang hanya mengenakan tanktop dan celana dalam saja.

Dirinya terduduk disamping ranjang sambil meneguk segelas air putih, napasnya sedikit tersengal-sengal, matanya kini menatapmu yang tertidur pulas.

Kamu kemudian merasa badanmu sedikit berat dan membuka matamu perlahan, Nanami menindih badanmu sambil menatap netra [e/c] milikmu.

"Ada apa ayah?" Kamu tersenyum manja sambil melingkarkan lenganmu dileher Nanami.

Nanami seketika melumat bibirmu perlahan dengan sangat lembut, kamu bisa merasakan lidahnya yang masuk kedalam mulutmu dan mengajak lidahmu untuk bermain.

"Kita bermain malam ini sayang!" Bisiknya sensual.


Ga jelas banget bye.






Baca book baru helen ya, masih anget! Baru-baru publish.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⋆ ☄︎𝑱𝒖𝒋𝒖𝒕𝒔𝒖 𝑶𝒏𝒆𝒔𝒉𝒐𝒐𝒕 || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang