Ayah?#6

1.4K 193 30
                                    


VOTEEE DAN KOMENNN!!!!
JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU



*Maaf beberapa hari ini aku ngga bisa update karena suasana hatiku lagi ngga bagus tapi beberapa hari lalu ada berita baik soal Renjun yang kondisinya udah membaik jadi aku update


Renjun panik mendengar putranya sudah dijemput seorang pria yang tidak dikenal. Apalagi bu guru di sekolah juga tidak tahu apa-apa tentang siapa pria itu. Renjun jelas kesal, bagaimana bisa bu guru membiarkan putranya pergi bersama orang asing.

"Tenang dulu. Bagaimana kalau anda menelepon keluarga anda dulu?" saran bu guru dengan hati-hati. "Oh, yah. Jisung sepertinya memanggil pria itu 'Ayah'."

Mendengar itu, membuat Renjun semakin panik.  Renjun langsung saja pergi ke kantornya Jeno tanpa mengindahkan saran bu guru menelepon kerabatnya. Apalagi ponselnya saat itu memang sedang mati. karena itu Renjun tidak bisa menghubungi siapa pun untuk meminta bantuan.

.
.
.
Setibanya dikantor Jeno, Renjun langsung berusaha menerobos masuk sampai para sekurity harus bertindak untuk menghentikannya. Dalam keributan itu, Renjun tak sengaja terkilir kakinya.

Beruntung keributan itu berakhir cepat saat Mark datang. Renjun langsung teriak-teriak menuduh mereka membawa Jisung pergi tanpa seizinnya.

"KEMBALIKAN ANAKKU JUNG JENO KEMBALIKAN!!!"Renjun menangis, kesedihannya semakin memuncak.

"KEMBALIKAN HIKS KENAPA KAU AMBIL ANAKKU"

"JUNG JENOO!!!"

Mark, yang berusaha tetap tenang, meminta para sekurity untuk mundur dan meminta Renjun untuk menunggu karena Jeno sedang Rapat sekarang. Jeno akhirnya keluar tak lama kemudian dan Mark memberitahunya kalau Renjun datang untuk mencari putranya.

"Boss tuan huang datang kemari mencari putranya"

Jeno mengkerutkan dahi kenapa Renjun mencari putra mereka ke sini

"Suruh dia menemuiku Mark"

"Baiklah

Mark pun membawa Renjun ke ruangan jeno begitu sampai Renjun langsung berteriak

"Kembalikan dia padaku! Kembalikan Jisung padaku! Kembalikan Jisung padaku!" Jerit Renjun penuh dengan rasa cemas dan marah.

Renjun bahkan berusaha menyerang Jeno, tapi untunglah Mark cepat menghentikannya. Jeno menyangkal mengambil Jisung, tapi tentu saja Renjun tak percaya. Bu guru mengatakan kalau orang yang menjemput Jisung adalah ayahnya. Jadi sudah pasti Jeno pelakunya. Kenapa Jeno melakukan itu!

"Kembalikan putraku sialan!!!"

"Aku sudah bilang kalau aku tidak melakukannya."

"Jangan bohong padaku. Kembalikan anakku!"teriak Renjun dengan penuh emosi.

"Kenapa juga aku harus berbohong? Apa aku bahkan tidak mengunjungimu setelah kejadian itu? Apa aku pernah bertemu dengan nya tanpa ada kau Renjun? Apa mungkin dia akan memanggil aku ayah, kalau kau lupa Jisung memanggilku Papa?"

"TAPI ITU SAMA SAJA JENO PAPA ATAUPUN AYAH MERUJUKKAN KALAU KAU YANG MANGAMBIL JISUNG KU"

"Tenanglah Renjun aku akan ikut mencarinya dia juga putraku"

"KAU BILANG AKAN MEMBERIKU WAKTU 1 BULAN BERSAMA JISUNGKU MENGAPA MAU MENGAMBILNYA SEKARANG JENO" Renjun menangis, tubuhnya lemah hingga ia jatuh terduduk di lantai. Renjun sudah tidak bisa menopang tubuhnya hingga dia jatuh terduduk

My Love✔️ [Noren Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang