[1] After Awakening I Conquered The Whole World

198. Does it hurt?

Qiao Jin memberitahunya tentang keberuntungan, dan dia tahu trik keluarga Feng.

Keluarga Feng sudah mati sekarang?

Feng Qianen adalah sepupunya, dan tidak apa-apa jika seseorang dari keluarga Song merawatnya.

Song Yanqing kurang tahu tentang anggota keluarga Feng yang lain, tetapi dia juga tahu bahwa beberapa junior keluarga Feng melakukan hal-hal yang memalukan, tetapi mereka semua ditekan oleh keluarga Feng. Bahkan Song Siyin mengutuk beberapa patah kata di depannya, mengatakan bahwa mereka dari keluarga Feng telah melakukan kejahatan. Ini akan berakhir cepat atau lambat.

Sungguh luar biasa bahwa tidak ada yang mengalami kecelakaan selama bertahun-tahun, sekarang seorang junior telah meninggal ...

Setelah Qiao Jinyi menjelaskan bahwa dia mengetahui alasan keanehan keluarga Feng, Song Yanqing pertama kali berpikir bahwa Feng Yibing berada di tempat yang sama dengan kecelakaan mobil dengan Qiao Jin. Feng Yibing meninggal. Dia baik-baik saja, akankah keluarga Feng berpikir Apa yang aneh?

Tidak, dia pasti tidak bisa membuat keluarga Feng merepotkan Qiao Jin.

Dalam keadaan tertentu, Song Yanqing juga kedinginan.

Keluarga Feng akan mati jika sampah seperti itu mati, dan dia tidak akan melihatnya lagi.

Yang lainnya tidak layak untuk disebut kepadanya.

Song Yanqing menjadi tenang sepenuhnya: "Biarkan orang-orang mengurus lokasi kecelakaan mobil dan menatap sisi Feng. Jika ada di antara mereka yang menghubungi Qiao Jin, tolong beri tahu saya kapan saja."

Ah Yu sedikit tidak jelas, tapi masih mengangguk: "Tuan yang baik, haruskah kita pergi ke rumah sakit sekarang?"

Song Yanqing mengangguk: "Pergilah bersama, Qiao Jin mengalami kecelakaan, aku tidak lega."

Dia tidak mengatakan apa-apa tentang baik-baik saja Qiao Jin.

Seorang lainnya juga mengerti, dan segera meminta sopir untuk pergi ke rumah sakit dengan ambulans.

Ketika dia pergi ke rumah sakit, Qiao Jin bangun.

Begitu dia memeriksanya, Qiao Jin tidak memiliki masalah serius.

Bahkan sampai-sampai dia bisa segera diberhentikan.

Song Yanqing menemaninya dan memesan bangsal terpisah, tetapi Qiao Jin tidak setuju: "Saya belum memberi tahu Feifei, hei, dia selalu menangis, lebih baik menangis di rumah."

Song Yanqing: "..."

Orang-orang di rumah sakit awalnya ingin memberi tahu anggota keluarganya untuk datang. Melihat bahwa dia baik-baik saja, dan dia telah memintanya, mereka tidak memberi tahu keluarga Mu.

Keluarga Mu tidak mendengar berita begitu cepat. Lagi pula, tidak ada yang diberitahu tentang kecelakaan mobil yang tiba-tiba, dan mereka pasti tidak memikirkannya.

Qiao Jin tersenyum melihat penampilan Song Yanqing: "Aku baik-baik saja, kamu dapat mengirimku kembali."

Song Yanqing menunduk dan berpikir sejenak: "Ya."

Duduk di dalam mobil Song Yanqing, dia berpikir sejenak sebelum bertanya pada Qiao Jin, "Ada apa?"

Qiao Jin menjawab dengan samar: "Sedikit saja."

"Bagaimana Feng Yibing bisa muncul di sana?"

"Orang mati itu adalah Feng Yibing?"

Karena semua orang sudah mati, dia tidak repot-repot menghitung siapa dia.

Song Yanqing mengangguk dan menjelaskan kepadanya: "Ayahnya adalah Feng Yingbai dari keluarga Feng, peringkat kedua, dan ibunya adalah kamar luar."

"Oh."

Qiao Jin tidak peduli siapa pihak lain itu.

Masalah ini tidak ada hubungannya dengan dia.

Selama serangan balik, dia dibutakan oleh sebab dan akibat, dan tidak mungkin untuk menghitung bahwa ada keluarga Feng yang kebetulan sudah mati. Karena dia sudah mati, itu berarti dia pantas mati.

Ada banyak hutang seumur hidup di punggungnya, dan itu menjadi pengorbanan bagi keluarga Feng.

Ini telah menjadi terobosan. Akan ada yang kedua jika ada yang pertama. Bahkan jika Qiao Jin tidak peduli, mereka harus membayar kembali hutang keluarga Feng kepada orang lain.

Dengan kematian Feng Yibing, celah keberuntungan klan menjadi semakin jelas dan tidak dapat diisi.

Diperkirakan bahwa dua penyihir array harus marah sekarang.

Itu tidak ada hubungannya dengan dia, tetapi selama dia ada di tempat kejadian, keluarga Feng akan melihatnya, yang menjengkelkan selama ini.

Dia memberi taring lembut.

Song Yanqing tiba-tiba menyentuh lukanya dengan perban dengan tulang jarinya, matanya dalam: "Apakah itu sakit?"