[1] After Awakening I Conquered The Whole World

9. Aku Lihat Kamu Sudah Cukup Menderita Akhir-akhir Ini

Qiao Fei tercengang.

Setelah melihat ekspresinya, Qiao Jin
memikirkannya dengan serius. "Apa kamu tidak menyukainya? Kedengarannya agak jauh, jadi kenapa aku tidak memanggilmu Feifei mulai sekarang?"

Qiao Fei tidak bisa berkata-kata.

Seluruh wajahnya merah karena menahan amarah.

Aku ibumu!!!

Namun, putrinya sudah tidak waras lagi.

Agar tidak mengganggu Qiao Jin, dia
dengan enggan tersenyum dan berkata, "Jika kamu ingin memanggilku seperti itu,
silakan lakukan itu, tetapi ketika kamu melihat Paman Mu, kamu tidak dapat memanggil ku seperti itu."

Qiao Jin merasa puas karena dia setuju dipanggil Feifei. "Aku tidak tahu siapa nama suamimu. Mu apa?"

Qiao Fei berkata, "Mu Zhenming, tapi kamu bisa memanggilnya Paman Mu."

Qiao Jin berkata dengan nada sadar, "Oh, Zhenming."

Qiao Fei tertegun diam.

Apa yang sebenarnya yang membuat Qiao Jin bertindak seperti itu?

Dengan ekspresi sedih di wajahnya, dia hanya bisa bertanya kepada dokter bagaimana kondisi fisik Qiao Jin saat ini, selain dari otaknya.

Tetapi dokter juga terkejut.

Qiao Jin telah dirawat di rumah sakit sehari sebelumnya karena percobaan bunuh diri. Ada luka mengerikan di pergelangan tangannya. Meski pendarahan sudah berhenti, dia masih membutuhkan masa
pemulihan

Tetapi ketilia mereka memeriksa Qiao Jin sekarang, mereksa menemukan bahwa lukanva telah sembuh. Meski masih terlihatmengerikan, sepertinya tidak akan menjadi masalah besar jika tidak diperhatikan.

Tanda-tanda vitalnya juga normal.

"Tapi dia masih memiliki residu obat ditubuhnya, dan dia berpotensi menderita gejala putus obat kapan saja dan di mana saja. Saran kami adalah dia tinggal di rumah sakit untuk observasi sementara."

Secara alami, Qiao Fei tahu tentang
masalah Qiao Jin saat ini. Setelah
berdiskusi dengan dokter, dia kembali ke Qiao Jin.

"Xiao Jin, aku sudah bicara dengan dokter. Selama ini, kamu akan tinggal di rumah sakit. Ibu akan datang menemanimu setiap hari. Ketika kita yakin tidak ada yang salah lagi. kila bisa pulang bersama."

Masalah utamanya adalah obat-obatan dalam sistem Qiao Jin. Masalah lainnya tidak terlalu serius.

Tentu saja. Qiao Jin tahu apa yang dia
khawatirkan. Dia tidak terlalu peduli
dengan apa yang dia dengar. Dia
mcngangguk dan melambai. "Feifei, jika ada hal lain yang harus dilakukan, lakukanlah."

Qiao Fei menggigit lidahnya.

Ketika dia mendengar nama Feifei, sudut mulutnya bergerak-gerak.

Namun demikian, dia tidak mengatakan apapun kepada Qiao Jin. Meskipun yang terbaik adalah seorang ibu tinggal bersama putrinya, Qiao Jin tidak terlalu membutuhkannya sekarang. Ada beberapa perawat yang mengawasi Qiao Jin, jadi dia tidak membutuhkan Qiao Fei untuk tinggal di sana.

Selain itu, dia harus membuat beberapa persiapan untuk membawa Qiao Jin kembali ke rumah keluarga Mu.

Setelah Qiao Fei pergi, malam pertama Qiao Jin di dunia ini dimulai.

Qiao Jin duduk bersila di tempat tidur. Setelah melihat Qiao Jin duduk di ranjang rumah sakit, melihat pemandangan malam di luar jendela, perawat muda yang datang
memeriksanya merasa agak aneh.

Penarikan obat di tubuh Qiao Jin dapat terjadi kapan saja, jadi perawat akan memeriksanya dari waktu ke waktu.

Ini adalah rumah sakit swasta yang
dibangun oleh keluarga Song khusus untuk Song Yanqing, tetapi karena teknologinyayang canggih, ini telah mcnjadi rumah sakit swasta terbaik di ibu kota Kekaisaran dan menjadi pilihan utama para selebriti.

Fakta bahwa rumah sakit yang dibangun khusus untuk Song Yanqing dapat berhasil merawat orang lain, tetapi tidak dapat menyembuhkan Song Yanqing, juga merupakan fenomena ironis di ibukota
Kekaisaran.

Karena Qiao Fei, Qiao Jin masih di bangsal VIP. Dia sendirian, dan perawat memberinya layanan bintang lima.

Perawat kecil masuk untuk mengukur
tekanan darah Qiao Jin. Ketika dia sedang menyiapkan jarum suntik untuk mengambil darah Qiao Jin, Qiao Jin berkata, "Aku akan
melakukannya sendiri."

Perawat kecil itu membeku. "Nona Qiao, kamu bisa dengan mudah melukai dirimu sendiri jika kamu melakukannya sendiri."

"Tapi jika kau melakukannya dan
menyakitiku, kau akan menanggung
akibatnya. Aku lihat kau sudah cukup
menderita akhir-akhir ini."

Perawat itu tidak bisa berkata-kata.

Wajahnya membeku.