Author POV.
Nayra membuka matanya dan kaget saat melihat barisan dayang serta pelayan dan Kasim di dalam kamarnya.
Tunggu dulu ada apa mereka datang ke kamarnya.
"Selamat siang permainan apa anda tidur dengan nyenyak ?"
Nayra hampir saja berteriak saat melihat barisan dayang itu membungkuk kearahnya.
"Ah ya aku tidur nyenyak" jawab Nayra tanpa sadar.
"Apa anda mau mandi dulu atau malam dulu ya yang mulia"
"Aku ingin mandi dulu"
"Baik, para pelayan akan menyediakan semua keperluan yang anda butuhkan" kata para dayang.
"Tidak perlu, aku ingin hanya ketiga Yu bersaudara yang mengurus semua keperluan ku" kata Nayra.
"Kalian keluar saja"
Nayra menghelai nafas lega saat semua pelayan, dayang dan Kasim.
"Ayo yang mulia kami akan menyiapkan semua-nya"
"Ya" balas Nayra singkat.
Entah kenapa dia menjadi lelah, padalah dia tidur dengan nyenyak tadi malam.
.
.
.
.
.
.
Nayra memetik bunga di taman istana dengan perasaan dongkol setengah mati, sedari tadi dia bangun tidur kemana pun dia pergi langkahnya pasti di ikuti oleh semua orang.
Dari mulai Kasim, dayang pelayan bahkan para tentara yang berjejer di belakangnya.
"Selir agung Yi memberi hormat pada yang mulia permaisuri"
Nayra kaget melihat gadis manis yang terlihat sangat muda membungkuk kearahnya.
"Oh Iya selir agung, tidak perlu membungkuk seperti itu"
Dia meringis di dalam hati saat melihat perut buncit selir Yi, masih remaja tapi udah bunting.
Selir Yi tersenyum manis kearah Nayra yang membalas senyum manisnya.
"Apa yang sedang anda lakukan ?" Tanya selir Yi lembut.
"Aku sedang mengumpulkan bunga mawar, lalu kamu sendiri sedang apa selir ?"
"Saya sedang berjalan-jalan sore yang mulia"
"Apa yang kalian berdua bicarakan" kaisar Ye berjalan kearah Nayra yang menatap bingung kaisar Ye.
'ini laki-laki perasaan penampilannya enggak pernah sopan ya' Nayra menggerutu kesal.
Kaisar Ye tersenyum kecil kearah Nayra yang menatapnya datar.
"Hormat kepada yang mulia kaisar kami hanya berjalan-jalan saja yang mulia" jawab Selir Yi.
"Benar yang mulia"
Kening kaisar Ye berkerut saat melihat tangan Nayra sedikit terluka saat mencabut bunga mawar.
SRAKKK.....
BRUKKK...
"AAAAAA"
Nayra terjatuh di tanah saat melihat kaisar Ye menarik pedangnya dan membawanya kearah leher seorang Kasim.
"Kau tidak berguna Kasim Yun, aku memerintahkan ku untuk melayani permaisuri dengan baik dan hati-hati tapi kau malah membuat tangannya terluka" kata kaisar Ye datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Evil Queen
Romance21+ Fantasy + romantis Nayra sama sekali tidak menyangka dia akan terbangun di tubuh orang lain karena kecelakaan pesawat yang dia alami bahkan dia harus terbangun menjadi permaisuri jahat. bukan hanya harus terbangun menjadi tokoh antagonis Nayra...