The Secret

Rahasia Bagian: 3

Dengan perasaan terpaksa Jieun duduk di salah satu kursi penonton. Hari ini jurusannya mengadakan acara jurusan yang memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Ada berbagai macam lomba, seperti parade, cerdas cermat, serta Ilmu Manajemen chef. Khusus lomba Ilmu Manajemen chef dilaksanakan terakhir, karena setelahnya mereka akan melaksanakan dinner time.

“Suz, kita harus banget ya nonton beginian?” tanya Jieun kepada teman seperjuangannya yaitu Bae Suzy

Suzy mengangguk “walau udah semester akhir acara hima tetep harus dateng”

Jieun menghela nafas “buang-buang waktu banget gak sih? Gue mending rebahan di apart” keluh Jieun

“anak orang kaya merakyat sedikit lah, ini bentar lagi juga beres kok”

“apaan anak orang kaya”

“elo”

“dih ngarang”

“udah ayo kedalem, itu udah beres yang masak-masak. Sekarang dinner time” Suzy menarik tangan Jieun

Jieun mau tidak mau hanya mengikuti ajakan Suzy, memang susah jika berteman dengan mantan anggota hima, kita pasti akan di ajak setiap acara himpunan. Tapi keuntungannya adalah, Jieun jadi ikutan terkenal. Suzy dulunya adalah sekertaris umum himpunan mahasiswa, hal ini membuat namanya cukup santer terkenal dijurusan. Terlebih Suzy memiliki wajah cantik dan karakter yang mempesona hal ini membuat dirinya semakin dikenal oleh mahasiswa-mahasiswa jurusan.

Terbukti seperti saat ini, Suzy selalu mendapat sapaan ketika memasuki ruangan dinner time dan itu berimbas kepada Jieun. Jieun  juga ikut menerima sapaan.

“kak Suzy, kak Jieun duduk disini…” seorang adik tingkat menyiapkan kursi untuk mereka berdua

“tengkyu Naya” ucap Suzy

“gila lo femes banget ya sist” bisik Jieun begitu keduanya duduk

“lo juga femes dikalangan dosen” balas Suzy

Jieun hanya mencibir mendengar ucapan Suzy. Keduanya lalu berbincang sembari makan bersama teman-teman yang lain. Jadi dinner time disini mereka duduk bersama dalam satu meja panjang, dengan makanan yang sudah di sediakan disana. Sebagian dari hasil perlombaan, sisanya memang sudah disiapkan oleh jurusa.

Satu meja berisikan 10 orang yang saling berhadapan dan duduknya pun bercampur baik senior maupun junior, bisa dibilang dinner time adalah momen dimana Junior dan Senior bisa lebih akrab.

Untuk meja yang ditempati oleh Jieun dan Suzy sendiri lebih banyak diisi oleh teman satu angkatan mereka.

“Ji… Ji…” Suzy tiba-tiba menepuk pundak Jieun heboh

“apasih, sakit!” keluh Jieun

“liat itu Kak Chanyeol dan the geng” Suzy berbisik sembari menunjuk Chanyeol dan teman-temannya yang baru saja memasuki ruangan. Kedatangan mereka memang cukup menyita perhatian, terlihat dari para  mahasiswa yang berbisik mengikuti kedatangan mereka.

“ganteng banget Ya Tuhan!!!” pekik Suzy tertahan

“siapa?”

“semuanya! Tapi paling ganteng Kak Chanyeol” jawab Suzy antusias

“lo naksir?”

“enggak juga sih, Cuma kalo dia naksir sama gue ya gue gak nolak”

Jieun langsung menoyor kepala Suzy. Ia memandangi Chanyeol yang baru saja duduk dengan teman-temannya. Kadang Jieun sendiri tidak menyangka kalau pria itu adalah pacarnya.
Pandangan keduanya bertemu, Jieun tidak membuang muka sama sekali ia justru tetap melihat Chanyeol dan Chanyeol pun demikian, lalu setelahnya pria itu tersenyum tipis.