Rahasia Bagian: 5

371 91 5
                                    

Sebagai seorang pria, Chanyeol termasuk pria langka. Kenapa? Karena ia memiliki indra perasa yang sangat peka. Iya, Chanyeol adalah pria yang peka! Sangat peka!

Ia memiliki feeling yang kuat tentang baik dan buruk serta apa yang dibutuhkan oleh orang sekitarnya. Itulah salah satu sebab banyak wanita menyukainya, karena sifatnya itu.

Selama ini Chanyeol tidak pernah membatasi kegiatan Jieun. Ia selalu membebaskan pacarnya itu melakukan kegiatan apapun, karena dia tau Jieun tidak pernah macam-macam. Sebaliknya kalaupun ada yang perlu dibatasi adalah tindakan Chanyeol sendiri.

Tapi hari ini pengecualian!

Chanyeol tiba dikampus siang hari lantaran ia memiliki kelas siang. Ia berjalan santai dengan Kai setelah turun dari motor masing-masing. Ada yang cukup menyita perhatiannya, yaitu pria ber-jas hitam dengan kacamata yang saat ini sedang bersandar di mobilnya. Pria itu parkir tepat di depan gedung, hal ini tentu saja melanggar!

Chanyeol yang saat itu ada di sayap kanan gedung memilih untuk tidak memperdulikan pria itu. Tapi sepertinya pilihannya itu tidak berlangsung lama. Saat Chanyeol akan memasuki gedung perkuliahan, ia melihat Jieun. Ia melihat Jieun baru saja keluar dari gedung dengan nafas yang terengah-engah. Saat itu Jieun masih belum menyadari kehadiran Chanyeol. ia melihatnya pacarnya itu tersenyum tipis. Chanyeol mengikuti pandangan Jieun, ternyata pria ber-jas itu sedang tersenyum sembari melambai padanya.

Kai yang saat itu ada di samping Chanyeol merasa heran melihat Chanyeol tiba-tiba berhenti dan mematung “kenapa sih lo? Ngeliatin apaan?”

Chanyeol tidak mendengar pertanyaan Kai, ia fokus kepada gadisnya. Seperti yang tadi sudah dijelaskan bahwa Chanyeol memiliki feeling yang kuat, saat ini feeling Chanyeol tidak baik. Ia merasa harus menghampiri Jieun, ia merasa seperti akan ditinggal?

Jieun sudah ingin melanjutkan langkahnya tapi Chanyeol langsung mecekal tangan Jieun

“Chanyeol?” gadis itu tampak terkejut saat melihat kehadiran Chanyeol

“kamu mau kemana?” tanya Chanyeol tanpa basa-basi

Jieun terlihat panik saat melihat kehadiran Chanyeol. Chanyeol bahkan melihat Jieun melempar kode kepada pria ber-jas itu. Seingat Chanyeol, Jieun tidak pernah dekat dengan pria manapun kecuali dirinya, terlebih pria ini! Chanyeol saja baru melihatnya hari ini.

“aku mau pergi sebentar ya…” jawabnya, ia berusaha melepaskan cekalan Chanyeol tapi Chanyeol lebih kuat! Ia tidak melepaskan pegangannya pada gadis itu.

Chanyeol hanya merasa ia harus menahannya?

“kemana? Sama pria itu?” chanyeol harus memperjelas semua ini sebelum Jieun pergi

Tapi lagi-lagi Jieun tidak menjawab pertanyaannya sama sekali. Ia justru menyuruh Chanyeol kuliah yang benar dan akan menjelaskan via chat. Chanyeol tidak punya pilihan lain selain melepaskan pegangan tangannya itu. Lalu setelahnya Jieun terburu-buru berlari menuju mobil yang terparkir di depan gedung perkuliahan mereka.

Kai yang menjadi saksi kejadian siang ini hanya diam dengan seribu pertanyaan dikepalanya.






Feeling Chanyeol tidak pernah salah. Jieun sudah menghilang 5 hari! Seharusnya hari itu Chanyeol tidak membiarkan Jieun pergi dengan pria itu! Harusnya hari itu Chanyeol tetap memegang tangan gadisnya itu.

“lo kenapa sih?” tanya Kai, keduanya saat ini sedang berada di arena billiard tapi Chanyeol terlihat tidak fokus sama sekali

“kenapa apanya? Emang gue kenapa?” Chanyeol balik bertanya, ia berusaha menyembunyikan dirinya yang sedang tidak baik-baik saja.

Kai tertawa meledek “gausah sok oke! Gue tau lo uring-uringan sejak pisah sama adek tingkat itu”

“adek tingkat siapa maksud lo?”

“yang gue tau namanya Lee Jieun, tapi gue gak tau kalo kalian ternyata punya hubungan. Gue kira lo naksir Viona atau Rachel”

“gausah ngarang, emang gue punya hubungan apa sama dia”

“hubungan apapun itu Cuma lo yang tau. Lo gak mau cerita juga gapapa, gue gak pengen tau banget”

Chanyeol hanya melengos mendengar ucapan Kai. Sudah 5 hari ini Jieun menghilang dan sudah 5 hari ini pula Chanyeol tidak mabuk-mabukan.

Jika ia mabuk, ia tidak punya rumah untuk pulang. Ia harus menjaga dirinya agar tidak melakukan hal bodoh selama Jieun tidak ada. Memang benar apa yang Kai katakan, Chanyeol memang uring-uringan sejak berpisah dengan Jieun. Hanya saja Chanyeol selalu denial, ia tidak mau hubungannya dengan Jieun terungkap.

Ia tidak mau jika salah langkah sedikit saja ia akan membahayakan keselamatan Jieun.





Ini sudah hari ketujuh dan Chanyeol sudah tidak bisa lagi menahan rasa penasarannya. Ia masih belum menerima kabar dari Jieun, terakhir Jieun hanya mengirimi pesan bahwa ia akan pulang kerumah selama beberapa hari, lalu setelahnya ponselnya tidak aktif.

Kalau saja Chanyeol tau dimana rumah Jieun, ia pasti sudah menyusulnya. Tidak apa tidak bertemu, yang penting ia bisa melihat keadaan Jieun baik-baik saja. Jieun tidak pernah menghilang seperti ini.

Chanyeol ingat bahwa hari ini Jieun memiliki jam kuliah pagi, maka ia datang pagi hari ke kampus untuk masuk ke kelas Jieun. Jika Chanyeol tidak mendapat kabar dari Jieun, maka ia akan mencarinya sendiri. Ia akan bertanya kepada teman dekatnya terlebih dahulu yaitu Bae Suzy.

“hai, Suzy ya?” sapa Chanyeol yang saat itu langsung duduk di hadapan Suzy

Perempuan itu terlihat kebingungan, begitu pula dengan mahasiswa dan mahasiswi lainnya. Banyak yang terlihat penasaran dengan keberadaan Chanyeol di kelas mereka.

“iya kak, kenapa ya kak?” tanyanya, dari nadanya terdengar panik sekaligus penasaran

“gapapa sih, mau tanya-tanya sedikit. Nyantai aja, bukan hal serius kok” Chanyeol berusaha mencairkan suasan

Suzy tertawa kecil, kali ini raut wajahnya sudah terlihat lebih santai dibandingkan tadi

“ini gue mau tanya, lo temen deket Lee Jieun kan ya?”

“iya kak, kenapa ya?”

“lo tau Jieun kemana?” tanya Chanyeol “gue ada urusan sama dia, Cuma dia gak bisa dihubungi udah beberapa hari ini. Gue cari dikampus juga gak ada, makannya gue tanya lo” tambah Chanyeol lagi, ia berharap alasannya bisa diterima oleh perempuan ini

“kalo boleh tau urusan apa ya kak?” ternyata sesi wawancara dari Suzy kepada Chanyeol belum berakhir

“urusan kampus, biasa disuruh dosen gitu” bohongnya

Kali ini sepertinya Suzy percaya,terbukti dari ia yang mengangguk

“Jieun lagi pulang kerumahnya, udah seminggu ini kak. Jadi memang lagi gak masuk ke kampus” jawabnya

“oh ada acara keluarga ya?”

“kurang tau kalo itu kak, dia gak cerita. Cuma memang waktu pergi dia buru-buru!”

“lo gak chatingan sama dia? Soalnya gue buru-buru, jadi butuh banget ketemu sama dia”

Suzy menggeleng lemah

“saya chat gak di bales kak, nomornya gak aktf”

“shit! Sama aja inimah” batin Chanyeol

“kalo gak gini aja kak, nanti kalo ada kabar dari Jieun saya kabarin kakak” usulnya

Chanyeol hanya bisa mengangguk “okedeh, thanks ya..”

Sepertinya Chanyeol masih harus bersabar untuk mendapat kabar dari Jieun. Urusan apa yang membuat gadisnya itu pergi selama satu minggu? Bahkan tidak masuk kuliah!

Walau keduanya berpacaran, tapi terkadang Chanyeol merasa tidak tau menau tentang kehidupan Jieun. Jieun seperti sengaja menutupi kehidupan pribadinya.

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang