✔️[M]Lisa sudah gila, jatuh cinta pada Jungkook-sang kakak tiri. Tinggal bersama selama bertahun-tahun tanpa orang tua, membuat Lisa tak menahan perasaan suka yang perlahan tumbuh menjadi cinta. Tetapi, disisi lain Lisa juga sedih karena Jungkook te...
Hidden Part masa kecil mereka akan terdiri dalam beberapa chapter^^
selamat datang di chapter pertama, sephii rindu kalian^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua jam, Lisa berkeliling kamar dan seluruh rumah seraya memanggil-manggil nama kucing kesayangannya. Gadis bergaun pink selutut itu sibuk mencari-cari kucingnya, usianya belum genap 14 tahun, tubuhnya kurus karena kurang diberi asupan protein dan karbohidrat, tetapi pesona dewi sudah terpancar darinya sejak dini.
Lisa tidak mengerti kemana perginya sang kucing kesayangan, biasanya tidak sampai begini. Luca, akan selalu ada disisinya bahkan tidak suka keluar kamar kalau Lisa sedang ada dikamar tersebut. Hanya saja dari pulang sekolah berjam-jam yang lalu, Lisa masih belum mendapatkan keberadaan Luca.
"Luca..pus pus..luca meong~" Lisa cemas, ia menegakkan tubuhnya dan terus berkeliling. Hanya satu tempat yang belum pernah ia kunjungi, katanya disana ada hantu. Lisa jadi enggan dan takut.
Wajahnya murung, dorongan tidak ingin Luca kenapa-kenapa mendorong Lisa ingin singgah ke kebun belakang rumah. Jaraknya cukup terpisah namun masih berada didalam pagar perkarangan belakang rumah, Lisa cuma takut ke sana, sayangnya tidak jadi.
"Luca.." Lisa berbisik lirih memanggil kucingnya, tidak ditemukan. Keringat dingin mengalir didahinya saat ia menemukan bercak tetesan cairan merah.
"Mungkin sirup, ayah'kan suka pulang membawa sirup." Lisa bergumam tetap positif mengingat ayah angkatnya suka pulang membawa sirup berwarna merah yang tidak boleh Lisa sentuh atau rasakan, itu bukan untuk dirinya.
Lisa menurut, tak bertanya dan tak pernah tau jika cairan itu bukan berasal dari sari buah manapun melainkan sesuatu yang lain.
Langkah kecilnya dibawa menyusuri kebun, ada beberapa tanaman yang bisa ia jumpai serta pohon apel. Lisa menghentikan langkah, ia melihat seorang pemuda besar sedang berjongkok dan melakukan sesuatu dengan pisau ditangan.
Kedua mata Lisa membulat, bayangan kalau Luca akan kembali dengan selamat langsung sirna.
"kau..itu kucingku!" Lisa berteriak pada Jungkook, menunjuk tepat ke arah jasad kucing yang telah terburai dan tangan pemuda yang berdarah itu.
Mendengar teriakan suara asing, pemuda itu—Jungkook menatap si pemilik suara, menelisik rupa dan wujudnya. Ternyata dia pendek dan masih kecil. Itulah first impress-nya tentang Lisa, tetapi gadis itu terlihat tidak takut padanya.
"Kenapa menatapku? Salah?" Jungkook berkelit duluan sementara gadis berusia belum sampai 14 tahun itu langsung cemberut.
Dia menunjuk bangkai kucingnya. "Apa salahnya padamu? Apa dia mencakar penismu?"
Deg~
Jungkook tertegun.
"Berapa usiamu?" Jungkook mencondongkan tubuhnya ke arah Lisa, menyejajarkan tingginya dengan gadis itu.
