Lisa tidak bisa menahan gelenyar aneh disekujur tubuhnya, seluruh tubuhnya merinding. Lisa langsung berlari ke kamar mandi dan mengunci pintunya, gadis itu naik ke atas dudukan wastafel dari keramik. Kedua pipinya memerah, Lisa menggigit bibir sesaat—menetralkan debaran jantungnya.
Kehangatan pelukan tadi membuat hormon remajanya yang masih berkembang mendadak naik, ujung kakinya menggigil. Lisa menatap lurus ke arah cermin dihadapannya, menanggalkan kancing-kancing seragamnya.
Gadis itu terbilang nekat, ia bahkan tidak menggunakan lapisan tanktop dibalik kemeja seragamnya.
"Kak Jungkook menggodaku terus, aku mulai gila" Lisa bergumam kecil tak lama bibirnya berdesis usai menurunkan branya dan salah satu aset kembarnya menyembul keluar.
Lisa menyentuh puncak dadanya sendiri, satu tangannya yang lain ia gunakan untuk menanggalkan celana pendek beserta dalamannya hingga menggantung diujung kaki, tertahan oleh sepatu yang dikenakannya.
Tok tok tok
Jungkook mengetuk pintu, khawatir kalau terjadi sesuatu pada Lisa. Pasalnya ini sudah sepuluh menit tapi gadis itu belum selesai juga, Jungkook jadi sangat cemas.
"Lisa, kau baik-baik saja?" Tanya Jungkook sedikit berteriak supaya Lisa bisa mendengar suaranya dari luar. "Lisa?"
"Iya, sebentar kak!" Sahut gadis itu dari dalam membuat Jungkook merasa lega.
Pria itu menjauh dari kamar mandi, menjatuhkan tubuhnya dilantai dan menatap kedua tangannya sendiri. Jungkook mengepalkannya erat kemudian menggertakkan gigi, Jungkook menatap langit-langit kamarnya.
Dan suara itu berulang.
"Bunuh, bunuh, bunuh! Bunuh semua yang berpotensi merebut pumpkin!"
"Diamlah Jungkook kedua, Lisa bisa membencimu." Geram Jungkook penuh penekanan, berbicara kepada dirinya sendiri. "Aku tau, kita sangat mencintainya. Tapi, kau sudah sering muncul dan mengambil alih tubuh ini"
"Bunuh!"
Jungkook berdecak, ia meremas rambutnya sendiri dan beralih mengambil sesuatu didalam laci, obat tidur. Jungkook memandangnya, ia juga memandang dirinya sendiri dipantulan cermin.
"Seandainya saja aku mengalami amnesia saat kau muncul, sialnya aku tidak mengalami hal yang dialami penderita DID lainnya."
Pria itu kini meraih gelas berisi air putih, Jungkook sangat ragu tetapi ia tau pasti jika Jungkook yang satunya lagi lebih pandai melindungi Lisa.
Seorang pria dengan dua kepribadian bertolak belakang yang jatuh cinta pada satu gadis, mungkin itu definisi seorang Jeon Jungkook yang sebenarnya. Demi keamanan Lisa, Jungkook akan tidur supaya Jungkook yang brutal tetapi lembut dan sedikit mesum itu mengambil alih tubuh ini.
"Aku percaya padamu, jaga Lisa untuk kita berdua." Ucap Jungkook berpesan pada dirinya sendiri sebelum meminum dua pil tidur sekaligus lalu jatuh pingsan karena dosisnya yang terbilang cukup tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU
Fanfiction✔️[M]Lisa sudah gila, jatuh cinta pada Jungkook-sang kakak tiri. Tinggal bersama selama bertahun-tahun tanpa orang tua, membuat Lisa tak menahan perasaan suka yang perlahan tumbuh menjadi cinta. Tetapi, disisi lain Lisa juga sedih karena Jungkook te...