3

2K 256 24
                                    


@New York

“Oke sudah beres semua, sekarang nama baruku adalah Karina” Yooji memegang kartu identitas yang baru

Yooji setelah memalsukan kematiannya sendiri, dia mempersiapkan berkas-berkas untuk identitas barunya. Bukan hal yang sulit karena dia pernah belajar itu dari Yoona

Kini Yooji tinggal di sebuah motel, uang yang dia punya saat ini adalah tabungannya sendiri tanpa sepengetahuan Taeyeon dan Yoona, Yooji benar-benar memutar otaknya sekarang mengatur uang yang cukup dia pakai untuk keluar dari New York

“Kembali dengan identitas baru mungkin bukan hal yang buruk” kata Yooji sambil mengemas baju seadanya yang dia beli saat kabur ke sebuah ransel

Beberapa hari kemudian

@Seoul

6pm

“Akhirnya.... Sudah lama tidak menghirup udara Seoul” Yooji yang baru turun dari pesawat dan keluar bandara. Berhenti sejenak sambil merentangkan tangan sambil menghirup udara sekitar, masih bingung tanpa tujuan yang pasti

Yooji bingung sebenarnya ingin pulang ke panti asuhan tapi apa orang panti masih mengenalinya, dan kemungkinan terburuk jika Taeyeon Yoona tidak percaya dengan kematian Yooji, Taeyeon pasti mencari di panti asuhan juga

Yooji akhirnya memutuskan ke pusat kota menikmati suasana Seoul, dia cukup terkejut dengan semua perubahan yang ada. Yooji benar-benar merasa seperti seorang pelancong yang sedang liburan di korea
Yooji sibuk berjalan-jalan dan menikmati jajanan pinggir jalan seolah sedang wisata kuliner

Tak terasa sudah jam 9 malam, akhirnya Yooji memutuskan berjalan kaki mencari penginapan di sekitar. Tak lama kemudian dia mendengar suara 2 orang sedang berselisih di sebuah jalan sempit dan sepi

“Yaaaah!!! Lepaskan tanganku”

“Sudah malam ikutilah denganku”

“aku tak mengenalmu, jangan seenaknya menarik tanganku, lepaskan!!!” Yooji yang penasaran mendatangi arah suara itu, dia melihat gadis blonde berusaha melepaskan tangan dari cengkeraman seorang pria bertubuh besar tapi wajahnya merah

“ah pasti ada yang tidak beres ini” Yooji berlari ke arah gadis blonde itu

“lepaskan dia” Yooji berusaha melepaskan cengkeraman tangan itu, dia mencium bau alkohol yang menyengat dari mulut pria itu ya dia mabuk

“Yaah!! Jangan ikut campur!!”

“Kak, kau mengenalnya?” Gadis blonde itu menggelengkan kepala. Terpaksa Yooji menginjak kaki pria itu, membuat dia lengah melepaskan tangan gadis itu

“Lari lah menjauh” Gadis itu langsung berlari saat tangannya dilepas

Pria itu marah, berusaha memukul Yooji. Yooji dengan mudah menghindar, lalu memukul wajahnya hingga dia tersungkur. Pria itu bangkit menyerang lagi dan lagi. Yooji memukul perut dan menjatuhkan badan pria itu, melihat pria itu tidak mampu berdiri Yooji berjalan menjauh

“Hey awas” Yooji melihat gadis blonde itu berteriak dari kejauhan, Yooji melihat ke belakang ternyata pria berlari membawa kayu yang entah dia dapat darimana dan berhasil memukul Yooji di bagian bahunya hingga kayu itu benar-benar terbelah jadi dua

“Yaah!!!” Yooji yang tidak terima mengambil pecahan kayu itu dan memukul pria itu tepat di kepalanya hingga benar-benar pingsan, Yooji menggoyangkan tubuh pria itu dengan kakinya dan dia tidak bergerak

" Ayo kita pergi dari sini" Yooji membawa gadis itu pergi

“Apa kau baik-baik saja? Apa tidak sakit dia memukulmu dengan kayu?” Gadis blonde itu berlari ke arah Yooji khawatir

Secret AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang