Kalau saja Haruto tidak membutuhkan uang dalam waktu dekat, dia tidak akan pernah sudi mengambil pekerjaan ini.
Menjadi seorang bodyguard untuk Kim Doyoung, pewaris tunggal Kim Holdings Corporation, rantai bisnis terbesar di Korea Selatan yang dibangun oleh Kim Daeyoung, kakek dari Kim Doyoung, yang kemudian dilanjutkan oleh ayahnya, Kim Daeji.
Kim Holdings Corporation atau lebih dikenal dengan sebutan KHC awalnya bergerak di bidang distribusi dan logistik. Namun, mereka semakin melebarkan sayapnya dengan mengambil alih beberapa perusahaan besar dari berbagai ranah bisnis, membuatnya memegang hampir 95% perekonomian Korea.
Hari ini, dari berita yang Haruto baca, KHC baru saja mengakuisisi perusahaan telekomunikasi dan entertainment.
"Ck, semakin gila saja keluarga Kim ini."
Haruto segera menutup laman berita yang Ia buka di ponselnya, bersiap untuk pergi ke kantor pusat KHC yang terletak di Gangnam.
Mengambil kunci mobilnya yang Ia letakkan asal di atas meja makan, Haruto segera berjalan menuju pintu depan sebelum deringan ponsel menghentikannya.
"Ya?"
"Kau belum berangkat?"
"Ini aku akan berangkat, Mashi."
"Yah! Ini sudah jam setengah tujuh, Tuan Kim meminta kau datang jam tujuh tepat."
"Calm down, Mashi. Kau ingat aku adalah orang yang sangat tepat waktu. Tenang saja."
"Terserah. Cepat jalan sekarang atau kau benar-benar akan ditendang dari apartemen mewahmu itu."
Belum sempat dirinya menjawab, panggilan sudah diputuskan secara sepihak.
Memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celana, Haruto keluar dari apartemennya, berjalan malas ke arah lift.
Kembali Ia nyalakan ponselnya, mengetik sebuah nama pada aplikasi search engine, sembari membuang waktu sampai lift tiba di basement tempat mobilnya berada.
Terpampang dihadapannya foto seorang anak remaja, berusia 17 tahun dengan rambut burgundynya yang sangat mencolok. Bulu matanya yang lentik dan kulitnya yang sehalus boneka porselen menambah kesan manis dalam diri pemuda tersebut.
Tapi tidak dengan tatapan matanya. Tatapan angkuh dengan rasa percaya diri yang teramat sangat, memberikan kesan bahwa tidak sembarang orang bisa berada didekatnya.
Siapa lagi kalau bukan Kim Doyoung.
"Dasar anak kecil banyak gaya."
Haruto melempar ponselnya asal, menyalakan mobil dan segera melaju dengan kecepatan penuh. Dia hanya punya waktu 15 menit untuk sampai.
*****
"Nama?"
"Watanabe Haruto."
"Umur?"
"Dua puluh enam tahun."
Pria dihadapannya dengan rambut yang mulai memutih menganggukkan kepala mendengar jawaban Haruto.
"Berapa tinggimu?"
"Terakhir saya mengukur kira-kira seratus delapan puluh tujuh sentimeter."
"Keahlian?"
"Sabuk hitam taekwondo, berkelahi jarak dekat, saya juga sudah punya ijin untuk memiliki senjata api."
"Kalau keahlian menghadapi seseorang dengan kelakuan yang sangat tidak bisa ditebak? Apa kau punya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
守る | TREASURE HARUBBY (HARUTO X DOYOUNG)
FanfictionHaruto akan melindungi apa yang berharga dalam hidupnya dengan sekuat tenaga. Kim Doyoung. Ya, dialah harta yang paling berharga dalam hidup Haruto. Dia akan memastikan bahwa Doyoung akan selalu baik-baik saja. Watanabe Haruto and Kim Doyoung of Tr...