"Tadi kau menyebut, 'Putri' ?" Sebuah suara menyahut di belakang mereka dengan nada yang berat dan dingin
"Hola" sapa Irene sambil ngangkat sebelah tangannya
"Yo" balas orang itu
Di suatu tempat... Endorsi yang memegang Green April, mengarahkan senjata 13 bulan itu ke leher Anaak yang sedang berusaha membuat satu Bang Shinsu
"Nah, saatnya mengakhiri ini" kata Endorsi pelan
"Ayo, bunuh dia" kata si bola bulu-s*alan yang kesenangan karena bisa ngendaliin putri Zahard //padahal nggak🌚
"Ayo kita akhiri ini," Kata Endorsi kembali mengayunkan pancingan nya sambil menatap dingin pada Anaak yang dah pasrah karena nggak da tenaga
Tapi tanpa di sangka Endorsi malah menunduk di depan Anaak \/\/\(walaupun reader sekalian jga tau itu akan terjadi yak)
Anaak menoleh kaget "Dan makan bersama, ya" sambung Endorsi dengan tersenyum
Anaak terdiam sejenak dan langsung memasang wajah aneh "Nenek sihir, kau itu serius?" Tanya Anaak dengan suara serak karena dia nahan sakit, dan sekarang dia malah meringis sambil megang perutnya
"Tentu saja" balas Endorsi
"Karena itu... pinjami aku senjata itu" bisik Endorsi, Anaak langsung senyum, walaupun terlihat agak gimana gitu karena ada darah di mulutnya
"Tapi aku tidak bisa mentraktir yang mahal-mahal, kalau kau memesan belut kubunuh kau" balas Anaak juga berbisik
Perempatan imajiner muncul di dahi Endorsi 'Aku sungguh tidak peduli dengan itu, apa dia kubunuh saja ya?' - batin nya
"Tapi sebelum itu... AYO KITA HABISI SI BOLA KAPAS ITU!"
"Cepat, cepatlah" kata Khun yang tegang memperhatikan layar Lighthouse nya yang menampilkan jalan dengan titik-titik merah yg bergerak dan berkedip-kedip
"Mm?" Si bola bulu-s*al terheran
Endorsi dengan cepat menangkap Black Marc dan melempar Green April ke udara dan di tangkap dengan baik oleh Anaak
"IGNITION" masih di udara Anaak mengaktifkan senjatanya dan membuat puting beliung kecil tapi besar
Belum puting beliung itu dihilangkan dia langsung melancarkan serangan ke si bola bulu-si*l
"MATILAH!"
Serangannya telak tapi dari kabut debu itu si bola bulu melompat keluar
"Takkan ku biarkan kau kabur!"
Anaak memutar2 Green April nya di atas kepala lalu menyerang dengan lebih brutal tapi dihindari dengan gesit oleh lawannya
Dari arah jam dua, Endorsi melompat dan ikut menyerang si bola bulu secara langsung
Masih menyerang saat Endorsi menjegal kakinya Anaak langsung melempar si bola bulu saat dia kehilangan keseimbangan
...
Rak masih berlari dari kejaran para Goblin sekalian dengan membawa Paracule yang berteriak-teriak
Dari tebing di depan mereka, muncul lah goblin-goblin lain yang menyerang tapi langsung dilempar oleh Rak
"Dasar buaya sial*n, bawa aku pelan-pelan saja!" Teriak si Parasol tapi tidak di pedulikan oleh Rak
Para goblin di belakang sana melempar tombak2 mereka tapi tidak dihiraukan oleh Rak sedangkan Parasol di gendongan kesusahan menghindari tombak tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Tower of God/KnT [and OC]
FanfictionLyara, gadis pencinta anime, sekaligus manga, tak lupa novel, dia juga penggemar WebToon, MangaToon, dan NovelToon, jadi bisa dibilang dia seorang otaku. Gadis ini lahir dari keluarga yang benar-benar busuk. Keluarga nya atau lebih tepatnya ayah dan...