uf hi lagi gengs-
hobi gw ; ngescrapped scene yang harusnya ada di chap ini ;D
.
.
.
"tch- kau membuatku gila!"
.
.
.
"Ah-!"
desahan keluar dari seorang gadis bersurai hitam dengan pakaian yang tergeletak dilantai kayu kamar kecil yang selalu ia sembunyikan itu- uang yang ia peroleh tentu saja lebih dari cukup untuk membangun 1 kamar ekstra yang tersembunyi di condonya yang kini ia tinggali, menurut mikasa ini cukup aman dalam penyamaran sebagai gadis culun pendiam yang suka menghilang dalam kelas.
vibrator itu terus bergetar mengirim sensasi di area klitoris yang membuat semua kupu-kupu dalam perut Mikasa berterbangan juga wajah cantiknya dalam kondisi yang sangat berantakan merona dalam kegilaan menatap koleksi foto-foto yang bahkan tidak pernah di sadari oleh orang lain.
"ri-rivaille... ah~" desah gadis itu lagi menatap foto pria dengan perban yang menutupi bagian wajahnya namun tidak dengan dada bidang yang sangat terekspos juga v-line yang sangat menggoda menambah kegilaannya,nafas Mikasa memberat menyambut klimaks yang mendatang membasahi selangkangan juga pahanya.
"huft-huft" nafas berat itu masih keluar dari mulut Mikasa yang bersandar di dinding yang dingin itu dengan mata nanar yang menatap penjuru ruangan terpajang poster dan banyak foto-foto dari vokalis No Name hasil jepretannya atau internet,juga ada merch asli yang ada di sana.
untuknya- semua barang-barang itu sangat-sangat-sanget berharga.
ia bisa melakukan apapun untuk melindungi rahasia (bagian gilanya) itu, lebih tepatnya obsessi yang ia jalani sekarang.
Mata mikasa menatap ponsel yang sempat ia matikan total tadi,kembali membuka data selulernya menunjukan banyak notifikasi dari berbagai aplikasi namun fokusnya masuk ke bagian kontak-kontak yang intens memberikan pesan hingga bertumpuk notifikasi gila, untungnya aileen tidak begitu mengirim banyak pesan namun...
15 panggilan tak terjawab
"terima kasih atas spamnya aileen, tapi notifikasimu tidak menghentikan kegilaanku ketika dosen-dosen gila itu menghubungiku untuk tugas kuliah"
.
.
.
"ugh-"
gerutu rivaille ketika momentnya dihancurkan dengan suara bel di pintu depan- sangat menginterupsi dirinya ketika mencapai puncak di shower yang mengeluarkan air hangat yang membasahi seluruh tubuhnya itu,"sialan" gerutunya berjalan keluar dari kamar mandi menggunakan sweater juga celananya dengan cepat.
melihat dari kamera yang terpasang juga dibel menampilkan 4 orang berdiri disana namun sebuah wajah dengan kacamata tersenyum lebar tiba-tiba muncul ke depan bel yang mengejutkan levi,aura kesalnya tentu memancar ketika menyambut tamu-tamu itu.
"HALO RIVAILLEEE~" ujar hanji senang dengan bergelantungan dipundak kokoh erwin seperti monyet kegirangan juga membawa satu kantung plastik penuh dengan bir menerobos masuk ke dalam condo yang rapih tanpa debu itu.
menghambur ke sofa dekat perapian yang terdapat TV LED yang cukup besar juga ornamen-ornamen pelengkap seperti lilin beberapa buku juga sebuah playstation berwarna putih terpampang di sana- hanji menatap mereka semua dengan puppy eyes memohon untuk mencoba PS itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Next Door
Fanfiction[18+] Mikasa yang sebenarnya model terkenal menyamar diantara orang-orang seumurannya untuk berkuliah sebagai anak culun dan tertutup sementara seorang vokalis band ternama menyamar menjadi manusia biasa yang hobi bersih-bersih diapartementnya, ham...