Pertemuan [ Bagian 2]

63 45 0
                                    

6 jam sebelum pertemuan, Haidar, anak tengah keluarga Hercules sangat sibuk dengan dirinya sendiri karena memikirkan pakaian apa yang akan ia gunakan untuk pertemuan nanti. Berbeda dengan si sulung, Jenie dan si bungsu, Bryan yang kini sedang duduk santai menonton film Action favorit mereka berdua.

"kak, lebih bagus yang ini atau yang ini?" Haidar menunjukkan dua setelan pakaian yang ada di kedua tangannya secara bergantian

Baju yang berada di tangan Haidar adalah baju berwarna putih dengan banyak kancing baju. Sedangkan baju yang ada di tangan kiri adalah tuxedo berwarna hitam polos

"yang kiri bagus, yang kanan terlalu mewah" ujar jenie setelah memperhatikan pakaian yang ditunjukan oleh Haidar padanya

Berryl Elaina Ifigenia Hercules adalah seorang model terkenal yang menjadi Brand Ambassador produk terkenal, salah satunya adalah produk milik keluarganya sendiri. Saat ini ia menjadi 3 Brand Ambassador merk lain dan 1 dari keluarganya. Ia mendapatkan itu dengan susah payah, mengikuti berbagai audisi model sambil Sekolah bukanlah hal yang mudah namun Jenie bisa melakukan dengan penuh hati karena ia bercita-cita menjadi seorang model terkenal yang memiliki banyak potensi.

"aku benar-benar heran denganmu, kenapa kamu harus sibuk sendiri seperti itu?" keluh Brian, si bungsu

"apa? mau protes?" balas Haidar dengan nada mengejek 

"lagian kamu kan tidak dipublikasikan oleh keluarga kenapa juga harus berpenampilan bagus? kamu juga tidak akan dipotret kan" Bryan mengatakan fakta yang sedikit menampar Haidar

Anak-anak dari Frans cleon Hercules dan Adhira Karin Hercules tidak semuanya dipublikasi, hanya Jenie lah yang identitasnya diketahui oleh khalayak umum. Sikembar, Brian Arcas Haidar Hercules dan Bryan Calisto Hercules identitasnya ditutupi rapat rapat karena mereka masih dibawah umur dan terlalu muda untuk diketahui identitasnya oleh umum. Selain itu Jenie juga menyarankan pada orangtuanya agar tidak mempublikasikan identitas adik-adiknya karena ia merasakan sendiri tidak enaknya menjadi orang yang cukup terkenal.

"ini pertemuan bisnis kan? pasti banyak yang datang apalagi anak-anak para relasi ayah dan sahabat-sahabat ayah, lumayanlah untuk mempertunjukkan wajah tampanku ini" Haidar menyisir rambutnya ke belakang menggunakan jari-jari tangannya. Haidar memang anak yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi

Jenie melempar majalah di sampingnya ke tubuh Haidar "ini pertemuan bisnis tingkat 2 bodoh"

Biar ku jelaskan sedikit apa maksud dari tingkat 1, 2, dan 3. untuk pertemuan tingkat 1 hanya dihadiri keluarga yang anak-anaknya menjadi anggota Gometis, orang tua mereka semua lebih dari rekan bisnis, mereka semua bersahabat sejak masih menempuh pendidikan yang paling lama sejak Sekolah Menengah Pertama.

Selanjutnya adalah tingkat 2 yang dihadiri para orang tua komedi dan ditambah 10 keluarga baru yang terdiri dari marga Epsilon, Genadios, Jaltsares, Frederick, Alexander, Colin, Caldwell, Fransco, Evander, dan Hrevty.

Yang terakhir adalah tingkat 3 yang dihadiri banyak sekali bahkan lebih dari 30 Keluarga yang datang ke pertemuan tersebut, pertemuan itu juga dihadiri banyak orang dari Eropa biasanya untuk tingkat 3 akan benar-benar membahas bisnis, tapi ada beberapa orang tua yang menjodohkan anaknya untuk kepentingan bisnis, pada pertemuan tingkat 3 ini banyak sekali orang tua yang memanfaatkan hal ini Dengan mengatakan bahwa mereka harus menjadi keluarga padahal niatnya adalah untuk berbisnis

"terimakasih kak, sudah membantu dalam memilih pakaian. Adikmu ini akan menjadi orang yang paaaling tampan di pertemuan nanti " ucap Haidar sambil berlalu pergi dari sana membuat Bryan membuang napas berat 

"kak" panggil Bryan yang kini sedang duduk bersender di bahu Jenie

"hm" ujar Jenie yang kini sedang fokus menonton film yang sedari tadi ia tonton

Gometis ; FindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang