Bab1

5.5K 542 154
                                    

Hogwarts hancur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hogwarts hancur. Aula besar yang biasa nya menjadi tempat untuk makan bersama kini di penuhi oleh murid dan guru yang terluka akibat perang. Tak hanya luka, bahkan banyak yang tewas. Duka mendalam menyelimuti seluruh penghuni Hogwarts. Tidak. Meskipun berduka mereka tak akan menyerah.

Untunglah tak semua bangunan Hogwarts hancur. Terbukti dengan terbuka nya ruang kebutuhan. Seorang remaja laki – laki berkacamata bulat berjalan gontai mengelilingi ruangan yang mempunyai berjuta – juta barang. Dia lah sang anak yang bertahan hidup. Harry Potter.

Harry tersenyum tipis mengingat banyak kenangan yang sudah terjadi di Hogwarts. Tak menyangka dirinya masih bisa hidup sampai detik ini. Namun seperti nya, sebentar lagi dia akan menyusul kedua orang tua nya.

Dia menggeram, mengingat ketika dia masuk ke dalam memori severus snape melalui pansive. Ternyata selama ini dia adalah horcrux, dan albus Dumbledore mengetahui nya. Kepala sekolah tua itu memanfaatkan diri nya untuk melawan dan menjaga Hogwarts dari Voldemort.

Untunglah si tua bangka itu sudah mati di tangan severus, kalau tidak entah apa lagi kesialan yang akan dia perbuat. Untunglah harry memiliki tingkat kesabaran yang tinggi, jadi tak harus membuang – buang tenaga untuk sekedar marah.

Saat asik mengelilingi ruangan ini, langkah kaki harry terhenti. Pandangan nya berubah menjadi datar. Tongkat sihir yang tadi ada di saku, sekarang sudah berpindah ke tangan. Tatapan nya ter arah kepada seorang remaja berambut platinum dengan baju serba hitam sedang termenung. Draco malfoy.

“Sedang apa kau di sini malfoy?!” gertak harry yang membuat si remaja platinum itu tersentak.

“P – potter?” draco menyahut dengan nada datar namun tersirat nada kepedihan.

Harry menghela nafas dan memasuk kan tongkat nya kembali ke dalam saku. Tampak nya tak akan terjadi aksi saling lempar kutukan seperti biasa nya. Harry berjalan mendekati draco yang masih termenung.

“Ada apa malfoy?” tanya harry lembut.

Draco tersentak kaget mendengar nada suara harry yang lembut, “Apa urusan mu potter?” jawab draco dengan nada sombong yang bergetar.

“Apakah kau - AARGHHH” harry menjerit kesakitan sambil memegangi luka nya yang terasa seperti terbakar.

Draco yang melihat itu langsung panik, “K – kenapa harry?”

“K – kita har – us pergi dari aarghh shh sini” seru harry.

Belum sempat draco bertanya, harry langsung menarik tangan draco keluar dari ruangan kebutuhan. Benar saja, tepat 5 detik setelah mereka keluar ruang kebutuhan itu hancur terbakar. Draco shock melihat kejadian itu tepat di hadapan nya. Untung saja mereka segera keluar.

Harry yang masih kesakitan sedikit linglung. Dengan sigap, draco langsung memapah nya. Untunglah di sekitar situ sepi.

“Potter?”

We can change it ( drarry ) [ ON GOING! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang