Part 2

156 40 0
                                    

Rosé memulai paginya dengan membersihkan rumah. Ini adalah kegiatan yang tiap pagi rutin dilakukannya karena ia hanya bisa kembali saat larut malam.
Rosé memasak makanan untuk neneknya dan langsung bersiap-siap untuk pergi bekerja di toko roti.

Sesaat setelah sampai, Rosé langsung memasukkan roti-roti yang telah dibaking ke dalam show room sambil menata roti tersebut dengan rapi.

○○○

"Bagaimana kau tertarik?"
"Akan kupikirkan nanti." balas Lisa singkat. Ia tengah membaca naskah drama yang sedang ditawarkan untuknya.
"Siapa pemeran utama laki-laki nya?" tanya Lisa kepada manager nya.
"Kim Hanbin." ujar manager tersebut.
"Kim Hanbin? Aku akan mempertimbangkannya." balas Lisa.

Mereka kini tengah berada di agensi Lisa yaitu YGX Entertainment yang khusus menaungi aktor dan aktris. Tak sedikit aktor dan aktris papan atas Korea berada di label itu tak terkecuali Kim Taehyung. Lisa berteman baik dengan Taehyung saat pertama kali mereka pernah menjadi pemeran utama dalam satu drama.

"Oh hai Taehyung! Kau mau kemana?" tanya Lisa saat ia melihat Taehyung melewati lobby agensi mereka.

"Aku mau ke lokasi syuting. Ada masalah apa?"

"Ah, tidak. Cuma mau bertanya saja. Bagaimana dengan drama terbarumu? Kudengar drama mu mencapai rating tertinggi!"

"Hahahaha ya..kau tau lah siapa yang menjadi pemeran utama. Kim Taehyung." balas Taehyung sambil menaikkan alis nya sebelah dengan smirk nya yang khas.

"Ah sudahlah, bye! Aku mau membaca naskah dulu" ujar Lisa meninggalkan Taehyung yang hanya bisa menggeleng-geleng melihat tingkah Lisa.

"Aku pergi dulu. Aku mau menemui temanku" ujar Lisa kepada manager nya.

"Baiklah, hati-hati saat mengemudi ! Kau bisa kena masalah kalau sampai terjadi sesuatu ! " cerocos sang manager yang merasa khawatir karena dulu Lisa pernah terkena skandal mabuk saat mengemudi.

"Ya aku tahu. Dah! Aku pergi dulu"

○○○

"Bagaimana kabarmu Chaeng~~" ucap Lisa lembut kepada Rosé. Mereka sekarang sedang berada di toko roti tempat Rosé bekerja.

"Seperti biasa. Tidak akan ada hari dimana aku baik-baik saja." balas Rosé singkat.

"Ya!! Jangan seperti itu. Kau sehat saja sudah lebih dari cukup!" teriak Lisa kepada Rosé.

"Aku bercanda...ngomong-ngomong apa tujuan mu datang kesini?"

"Heol emang aku harus punya tujuan jika aku ingin menemui sahabatku?" Lisa tidak habis pikir ke Rosé. Mereka sudah berteman sejak SMP tetapi Rosé tidak pernah berubah dari dulu. Sangat-sangat to the point.

"Ya. Kau harus punya alasan dan tujuan yang jelas. Kau tau kan aku sibuk?"

"Chaeng-ah...hidup ini sulit bukan?" ujar Lisa seraya menatap Rosé lekat.

"Tentu."

"Kau harus mengistirahatkan dirimu sejenak. Kau sudah bekerja keras selama 4 tahun belakangan ini. Tubuhmu sangat kurus dan lihat kantung matamu itu sangat gelap." ujar Lisa.

"Aku tidak punya waktu untuk itu..aku harus bekerja keras Lisa. Kau tau kan keadaanku? Kita ada di level yang berbeda dan aku rasa aku tidak punya waktu untuk merawat diri sepertimu." jawab Rosé sambil menghela nafas berat.

"Ya aku tau, tapi tetap saja. Lagipula apa tujuan mu bekerja sekeras ini? Kau bisa mengurangi satu pekerjaanmu...tidak perlu sampai melakukan 3 pekerjaan berbeda setiap harinya."

"Tujuanku? Keluar dari gubuk berhantu itu. Aku lelah harus tinggal di tempat kumuh itu Lisa." balas Rosé pasrah.

"Kau masih belum mau menerima tawaranku?" tanya Lisa.

"Itu...aku masih belum bisa. Aku harus memikirkannya dulu. "

"Baiklah. Jika kau sudah memiliki uang yang cukup, segera daftarkan dirimu disana. Jangan berubah pikiran lagi. Ingat itu!!"

"Baiklah, ya sudah aku mau lanjut kerja. Kabari aku jika kau sudah sampai. Bye~~" ucap Rosé seraya meninggalkan Lisa.

○○○

Tak terasa langit sudah mulai gelap. Maka dari itu, Rosé langsung bergegas menuju restoran sebelum jam makan malam. Cukup berjalan kaki saja karena tidak terlalu jauh dari tempat ia mengajar.

Sesampainya Rosé disana, ia langsung mengganti pakaiannya dan bergegas mencuci piring yang masih tersisa lalu menyusun nya kedalam rak.

"Hei, Rosé!" ujar Sana setengah berteriak yang tengah berdiri menatap Rosé yang tengah merapikan rak dengan mata yang berbinar.

"Sana? Ada apa?"

"Kau tau tidak? Malam ini tim produksi dan pemeran drama Starlight akan mengunjungi restoran kita!" teriak Sana tepat di telinga Rosé.

"Lalu? Bukannya restoran kita sering didatangi banyak artis? Kenapa kau sangat excited sekarang?" Rosé menatap Sana heran.

"Ya! Chaeyoung-ah! Reaksi macam apa itu? Kau tahu Kim Taehyung? Dia pemeran utama drama yang tengah naik daun itu!"

"Aku tidak tahu."

"Ya aku tahu. Tidak ada gunanya membahas ini denganmu, kau pasti selalu tidak tahu apapun tentang industri hiburan Korea." Sana melengos pergi meninggalkan Rosé yang hanya menatap Sana heran.

~tbc~

Vote me ❣


GONE | TAEROSÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang