Spasial Ring for the Pirate King

Pelatihan

Menghela napas dengan kagum ia melanjutkan" dan jankauan tembaknya sejauh 50 meter dengan kecepatan tembak, 6 peluru per 3,6 detik.  Cukup jauh dan cepat untuk sekelas pistol"

Sebelumnya....

"Waw sangat kuat" seru salah satu awak dengan kaget. Yang hanya di jawab anggukan oleh kru yang tampak kagum.

"Yah memang" ucap yasoop balas mengangguk ."Luffy bagaimana jika aku meminjam senjata mu selama beberapa hari, dan aku akan mengajari
Mu cara untuk menembak" kata yasoop berbalik ke luffy dengan mata penuh harap.

"Yah, betul juga sih, karena kita  masih memiliki beberapa bulan untuk, kembali ke dunia baru. Dan yah kita juga harus mengajari mu, cara untuk mengontrol kekuatanmu. Sebelum kau melukai seseorang seperti para bandit ini" ucap shanks menghadap ke luffy, lalu menunjuk para bandit, yang memiliki mulut berbusa.

Tersadar dari pikirannya shanks memekik"argh" yang mengagetkan para kru karena teriakannya.

"Kita melupakan para bandit" berseru sambil memegang pelipisnya.

"Luffy apa kau tau apa, yang baru saja kau lakukan" menunjuk ke bandit yang masih tak sadarkan diri.

"Mereka" sambil menunjuk , "yah sepertinya aku ingat saat aku di latih oleh kakek, waktu itu aku di tinggal di hutan sendirian. Ketika aku mencari makan, aku bertemu dengan lima serigala"seru luffy bergetar mengingat kenangan lama.

"Waktu itu aku tersandung dan jatuh, ketika aku akan di terkam oleh serigala, aku menutup mata dan berteriak, dan serigal itu seperti mereka. Para serigala tiba-tiba jatuh". Ucap luffy sambil menbersihkan keringat di dahinya.

Melihat ini shanks memberi luffy rasa simpati dengan mengelus-elus bahunya. "Luffy ,kalau boleh tahu, siapa kakekmu, kenapa ia begitu tega meninggalkan seorang anak yang belum genap tujuh tahun di hutan sendirian"ucap shanks marah sambil mengertakkan gigi.

"Shitt, kakekku adalah garp. Dia juga sering memukulku, dan ia juga mengikatku di balon dan membiarkanku terbang, melemparku di jurang yang tak berujung. Ahh". Mendesah."Kakek adalah orang gila.

"Garp, makdsudmu Mongkey D garp, pahlawan marinir, orang yang sering memburu roger atau saingan roger"

"Yah aku rasa dia"

"Sepertinya aku tiba-tiba mengerti"

"Baik kembali ke bisnis, yang kau lakukan dengan para bandit dan makino di sebut dengan haki penakhluk"

"Ehh, makino ,apa dia baik-baik saja shanks?" Bertanya dengan nada panik dengan tangan di kepalanya.

Melambaikan tangannya " tenang luffy ia hanya tak sadarkan diri"

Menghela napas lega, ia mengangguk.

"Yang kau lakukan, di sebut haki penakhluk. Yaitu kekuatan dengan menyerang kehendak orang lain ,dengan kehendakmu sendiri. Dan terbilang langkah, karena muncul pada satu dari sejuta orang" ucap shanks menatap ke luffy, dengan serius.

"Waw, kuat. Bisakah aku menggunaka nya lagi shanks". bertanya dengan penuh harap.

"Yah, Jadi itulah! Kita akan melatih mu besok".

Menarik perhatian shanks, salah satu kru memanggil. "Bos, bagaimana dengan para bandit". Sambil menunjuk.

"Serahkan padaku shanks" menarik perhatian, ia mengambil pedang kayu di tangan shanks.

Berjalan ke bandit ia memukul kepalanya BUKK, "ini untuk merusak bar makino, dan ini untuk menghina shanks". BUKK..

Melihat ini para kru berkeringat, sedangkan benn dan shanks, ia hanya melihat dengan acuh tak acuh.