Di tengah laut yang gelap terlihat sebuah perahu yang terombang- ambing dan arahnya yang tak menentu. Di perahu itu terlihat seorang pria dan wanita saling meringkuk berpelukan, dengan kehangatan yang mereka rasakan, sudah pasti membuat tidur mereka nyenyak yang menyebabkan mereka lupa segala hal di sekitarnya.
Membuka matanya luffy tersentak, lalu melihat bahwa ia memeluk sebuah gadis. Memikirkan apa yang baru saja terjadi ia menghela napas lalu tersenyum kecil, jujur bahwa ia tidak percaya apa yang dia alami hari ini. Awalnya ia hanya ingin berlatih dengan melawan orang-orang kuat karena sejak ace berangkat, tidak ada lagi tantangan di desa foosha. Tapi apa yang akan kakek, orang-orang desa katakan bahwa ia membawa pulang seorang gadis, memikirkannya ia bergidik. Apalagi bahwa robin memiliki bounty, ia berharap bahwa mereka akan mengerti.
Melepas pelukan yang menutupi robin, luffy duduk bersila di perahu. Lalu melihat ke robin yang sekarang menggigil, mungkin ia kehilangan kehangatan pikir luffy. Melepas jaket yang ia pakai, ia menutupi ke tubuh robin seolah-olah itu adalah selimut.
Menyentuh rambutnya ia memindahkan ke belakang telinganya yang menyebabkan wajahnya terlihat jelas, terlihat lebih cantik kalau dia tidur kata luffy dalam hati yang membuatnya tersipu.Mendesah, aku harus berterima kasih kepada makino karena telah mengajarkan sesuatu tentang gadis. Atau mungkin ace karena mengajarku bagaimana menggoda gadis. Pikirnya terkekeh.
Melihat kembali ke robin, ia melihat bahwa ia mengerutkan kening dan ada ketakutan di wajahnya.Menggelengkan kepalanya, ia mencium pipinya dengan lembut yang membuatnya sedikit tenang. Aku tidak tahu, apakah boleh mencium gadis saat tidur pikirnya mengangkat bahu.
Berbalik ke laut ia mengatur layar lalu mengambil dayung dan mengarahkannya sedikit ke kiri. Merasakan angin yang berhembus ia merasa kedinginan, karena ia hanya mengenakas kaos hitam. Mendongak ke atas ia mengarahkan ibu jari dan telunjuknya ke langit lalu menyatukanya dan membuat sebuah kotak, mengintip dengan satu mata ia mengangguk.
Berbalik kembali ke robin ia bergumam " terlalu banyak hal yang kau lalui robin, tapi aku akan melindungimu. walaupun yang aku hadapi adalah dunia.
Melipat lengannya di dada, ia menatap ke depan dengan penuh tekad. "Kawan , tidak ada tidur malam ini" katanya mendesah.
***
Bertahun-tahun hidup robin dalam pelarian, ia tidak pernah merasakan kenyamanan. Adapun ada, itu adalah ketakutan, ketakukan saat kau tidur lalu sebuah pisau di arahkan di lehermu. Tapi bertahun-tahun lamanya ia telah mendapatkan tidur yang telah lama ia cari. Sangat-sangat nyaman.
Membuka matanya, ia kembali terpejam karena sinar matahari. Menyesuaikan penglihatannya, ia Melihat di sekelilingn dan merasakan sebuah jaket di tubuhnya. Tapi ia tidak dapat menemukan luffy, pemuda yang telah menjadi pacarnya. Bangun untuk duduk, ia dapat merasakan bahwa perahu tidak melaju dengan normal, dari angin yang mengenai tubuhnya ia dapat menyimpulkan bahwa perahu seharusnya tidak melaju secepat ini.
Tapi sebenarnya ia khawatir dengan pacar barunya. Apakah ia meninggalkanku pikirnya dalam hati. Menggelengkan kepalanya, ia mencoba untuk tidak berprasangka buruk Dengan wajah panik ia mencoba mencari di sekitar dengan menoleh ke kiri dan kanan, tidak menemukan apa-apa. Ia berbalik ke belakang dan menemukan air terciprat ,seakan-akan ada yang mengayuhnya.
Berdiri untuk melihat ia berjalan ke tepi perahu, melihat ke bawah ia menemukan luffy. Tapi apa yang ia lakukan membuat matanya terbelalak. Apakah normal berenang sambil mendorong perahu?
"Luffy apa yang kau lakukan?"
Setelah perahu berhenti, luffy mendongak. "Yo robin, bagaimana tidurmu?" kata luffy dengan senyum, tidak menjawab apa yang robin tanyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spasial Ring for the Pirate King
AdventureBukannya memakan buah gomu-gomu luffy malah mendapat warisan dari cincin spasial. Ikuti luffy yang memakai dua pedang, dengan kontrol haki yang baik dan penguasaan rokushiki. Luffy yang kuat, tapi tidak terlalu kuat, ada romansa antara Luffy dan rob...