2. Hurt, Lies, and Betrayal

8.7K 297 40
                                    

Terima kasih kepada kalian yang sudah membaca, memberikan vote di chap sebelumnya. Sebenarnya aku ingin sekali mengupload chapter ini lebih awal tetapi kemarin aku sempat tidak mood karena nilai-nilaiku ujianku sudah keluar. Lima hari tidak terlalu buruk, kan? *puppy dog  eyes* Tanggapan kalian di chapter awal Redemption begitu positif (aku tidak menyangka akan mendapat vote sebanyak itu) dan aku tidak ingin membuat kalian lama menunggu. Jadi ini chapter kedua sebagai rasa terima kasihku. Untuk marlyarisma, Cipluk, shinhyun202, Matadewa, Kunyil, ken_nandra, tica_niq, YuliaPipiiDodonk, aksara0ahbian, Arisa_Filliativa, dan teman2 di fb xD Kalianlah yang membuatku kembali bersemangat melanjutkan chapter ini. Terima kasih! :D Pic: Drake/Will.

***

Dua orang were berjalan memimpin di depanku dan Logan, sementara dua were yang lain berjalan di belakang mengawasi kami. Tempat tinggal mereka cukup jauh dari tempat kami berada pada awalnya. Kami harus berjalan selama kira-kira limabelas menit untuk sampai di sana.

“Kuharap, kamu benar-benar Emily yang asli,” ujar salah seorang were di depanku. “Drake dan Will Vorestasieena tidak dalam mood untuk bercanda.” Dia memperingatkan.

Logan mengeluarkan suara antara tersedak dan mendengus tidak percaya. “Kami bercanda dengan mereka?” sahutnya, menatap were di depan kami seolah-olah mereka sinting. “Dengan suasana hati mereka yang seperti itu? Kamu pasti bercanda!”

Keempat were itu tidak menjawab apa-apa.

Tempat tinggal mereka jauh masuk ke dalam hutan. Rumah-rumah di sana tidak begitu besar tetapi juga tidak begitu kecil dan saling berdempetan. Awalnya kukira pemukiman ini akan ramai oleh were yang berlalu lalang di sepanjang jalan. Namun tebakanku ternyata meleset. Jalanan sepi dan tidak ada seorangpun berada di luar rumah mereka. Aneh. Padahal aku tidak pernah membayangkan werewolf sebagai tipe orang yang suka berdiam diri di dalam rumah. Namun aku tidak terlalu mengambil pusing mengenai hal ini. Aku terlalu gelisah untuk bertemu dengan Drake dan Will.

Keempat were itu kemudian menggiring kami masuk ke dalam sebuah bangunan. Awalnya, aku merasa curiga were itu akan mengingkari ucapannya dan memasukkan kami ke dalam penjara tanpa mengatakan apa-apa. Namun kemudian aku mendengar suara tepukan dan sorakan riuh rendah. Dahiku berkerut mendengar hal ini. Aku tidak pernah tahu ada penjara yang seceria dan sepadat ini. Sebenarnya kami ada di mana?

Kami masuk ke dalam sebuah ruangan yang luas dan penuh orang. Tiba-tiba, keempat were di sekitarku membeku di dekat pintu. Aku mendongak menatap mereka dengan tatapan bertanya tetapi mereka tidak menatapku. Kedua mata mereka terpancang ke depan. Rasa takut dan gelisah terpancar di kedua mata mereka, membuatku langsung mengernyitkan dahiku dengan bingung.

Aku lalu mengikuti tatapan mereka. Aku merasakan tubuhku membeku. Di tengah-tengah ruangan berdiri empat orang yang saling berhadapan. Meskipun cahayanya remang-remang, aku bisa mengenali keempatnya. Mereka adalah Ethan, Aiden, Drake, dan Will.

Ethan dan Aiden berada di satu sisi sementara Drake dan Will berada di sisi yang berlawanan. Mereka berdiri tanpa mengenakan kaos mereka dan saling menatap garang satu sama lain dengan tinju terangkat. Beberapa detik kemudian, mereka saling menyerang satu sama lain. Suara sorakan dan tepukan terdengar semakin riuh di sekitar kami.

Aku hanya dapat terpaku melihat perkelahian itu. Selama beberapa saat, aku terlalu kaget untuk dapat mencerna tentang apa yang sedang terjadi. Awalnya aku mengira ada perkelahian serius di antara mereka. Namun aku kemudian menyadari, jika perkelahian ini memang serius maka orang-orang di sekitarku tidak akan membentuk lingkaran dan terlihat begitu antusias melihat keempat orang itu. Apalagi menyoraki mereka. Perkelahian ini mungkin yang disebut oleh beberapa slayer sebagai ‘olahraga’. Terkadang, beberapa slayer yang begitu marah, datang dan berkelahi di sebuah tempat underground untuk ‘melepaskan’ ketegangan mereka.

RedemptionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang