part 1

670 8 3
                                    

Brukkk...

Bersama suara keras seperti benda jatuh itu Aera menoleh dan terkejut Dengan suara tangis kencang anaknya .

" Huwwaaa momy..." . Tangisan gadis kecil itu menggema  dan Aera berlari mengangkat tubuh mungil putrinya yang gemoy itu.

" Ooh sayang kenapah bisa jatuh ". Ujar Aera menggendong anaknya lalu duduk di sofa ruang tv dan memangkunya menenangkan gadis kecil itu dengan usapan lembut. 

" Yoyo mendorongku tadi mom..". Putri kecil Aera mengadu dan menunjuk anak laki2 yang tengah asik main dengan bulpen dan buku di lantai ruang tv .  Iyah ? Anak laki2 itu bukan lain adalah kakaknya dia beda 1 menit denganya . 

Aera menoleh dan melihat anak laki2nya dengan menggeleng pelan. Sikap dingin anaknya benar2 luar biasa. 

" Dia menyebalkan mom ". Jawab dingin anak laki2 yang biasa di panggil dengan sebutan yoyo itu.

" Anan cuma mau minjem buku yang yoyo pake itu aja, kenaph yoyo mendorongku ". Racau anan tak mau kalah.

" kau berisik.." . Jawab dingin yoyo dan pergi ke kamarnya. 

Kepribadian anak laki2 Aera sangat mengengejutkan, dia lebih pintar di usianya. Lebih peka ke aera .   Anak laki2 yang jarang menangis meski sedang terluka. Tetapi dia juga kadang lebih manja dari anan ...

" Sudah2 biarkan Kaka, mungkin tadi Kaka ngga sengaja sayang ". Jelas Aera pada anan. 

" Iyah mom. Anan nanti minta maaf deh sama yoyo ". Ujar anan mencium pipi Aera 

" Nah gitu doang. Kaka mungkin lagi banyak tugas makanya ngga bisa di ganggu tadi ". Terang Aera dan di balas anggukan kecil bersamaan senyum yang membuat hati Aera seketika membeku. 

Senyuman dari anan atau dari yoyo akan selalu mengingatkan dirinya akan luka lama yang dia tutupi selama 4 tahun ini.  Waktu memang sangat kejam memakan hari dengan cepat sampai kita sendiripun tidak akan ada yang tau seberapa hebat detik2 jam yang seperti bom waktu untuk  Aera .  Dia mengingat kembali, dimana waktu merenggut cintanya dan Daddy anaknya, di negara yang sudah 4 tahun terakhir ini Aera tinggali. Keputusan untuk pergi adalah keputusan paling tepat untuk Aera waktu itu. 

  

Tidak ada  kata baik2 saja saat menjadi single mom... Itu suatu keputusan paling berat untuk seorang wanita muda seperti Aera frasya.

We love you daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang