Happy Reading📖.
Vote dan komen
Jangan lupa!
(^___^)
-----------------------------------------------------------------
"Yugo,lo kenapa?" tanya Regran membuat sedikit kaget dan menoleh kepada Regran.
"Gw ngedenger suara tangisan." Regran mengerutkan dahi nya.tangisan?
"Salah denger kali Go." Yugo menggelengkan kepala nya.
"Engga,gak mungkin gw salah denger tadi jelas jelas suara tangisan,cewek yang nangis Gran." Regran mengusap tengkuk nya membuat Yugo melirik nya tajam.
"Setan kali Go." tuhkan bener dugaan Yugo,pasti sahabatnya itu mengira suara tersebut suara setan.
"Iya,lo setan nya." Regran terkekeh mendengar nada kesal sahabatnya.
"Heh,ada apaan si?" tanya Rian yang ikutan keluar kelas membuat Regran dan Yugo menoleh.
"Yugo,katanya denger suara tangisan." jelas Regran membuat Rian menaikkan sebelah alis nya.
"Dimana Go?" tanya Rian.
"Di gudang tadi."
"Gudang?" Yugo mengangguk pelan.
"Jarak kelas sama gudang lumayan jauh Go." Jelas Rian membuat Yugo mengangguk.
"Gw penasaran." jujur Yugo membuat Rian mengangguk paham.
"Oke,ayo kita ke gudang." ajak Rian membuat Yugo mengangguk dan berjalan lebih dulu sembari membawa sapu takut takut beneran hantu kan dia bisa pukul.
"Ayo Gran." ajak Rian pada Regran yang sedari tadi mengusap tengkuk nya membuat Rian kesal.gitu aja takut!Pikir Rian.
"RIAN,REGRAN BURUAN!" pekik Yugo membuat Rian dan Regran sontak berlari.
"YUGO KENAPA?" pekik Rian saat sudah berada di depan Yugo yang siap menendang pintu gudang.
"Kasih gw aba aba." Rian mengangguk paham,sementara Regran bersiap memegang sapu yang dia bawa untuk memukul,setan katanya.
"1,2,3,TENDANG." Yugo menendang pintu gudang sontak mata nya melebar saat pintu gudang terbuka dengan lebar begitu juga dengan Rian dan Regran yang bersiap memukul setan katanya.
"Hey,bangun." ucap Yugo pada wanita yang ternyata terjebak di dalam gudang ralat,mungkin di jebak.
"Bawa aja ke UKS Go." usul Rian membuat Yugo mengangguk dan langsung menggendong wanita tersebut dan membawa nya menuju UKS.
__________________
Sementara di parkiran motor Reza dan Derly sedang terdiam dengan wajah kesal nya menunggu ketiga sahabatnya yang tak kunjung selesai piket.
"Lama anjing!" gerutu Derly membuat Reza mendelik,pasalnya sedari tadi Derly terus bergerutu membuat Reza jengah dan ingin merobek mulut Derly sekalian.
"Gandeng sia ti tadi ngagarutu wae." Derly mengendus kesal, kenapa dia salah terus di mata Reza?
"Ish,kesel!" ucap Derly mendramatis membuat Reza muak mendengar nya dan meninggalkan nya berjalan menuju kelas menghampiri ketiga sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO! YUGO DISINI.
FantasíaYugo Jonathan Alexander. Dia,lelaki dengan segala pesona yang biasa saja,gaya yang banyak gaya,omongan yang kadang pedes kadang ketus,nada bicara yang datar kadang naik turun,sifat yang kadang pendiam kadang usil. Jangan salah,dia adalah anak geng m...
