Chapter 1

26 12 5
                                    

Biasakan Vote sebelum membaca√
°
°
°
Zeline yang terlihat duduk di kelas sedari tadi. Perasaan nya sudah sangat lega karena dia sudah menyatakan rasa suka nya pada Rey si anak yang terkenal sangat cuek.

Zelina terus tersenyum sendiri semenjak dia kembali dari perpustakaan bersama Rey Tadi.
Senyum nya hilang seketika saat sahabatnya memukul pundak Zeline dengan sangat keras.

"Zeline! Kenapa sih senyum senyum terus?"
Tanya Kanya sahabat dekat Zeline dari kecil. kemanapun Zeline pergi, Kanya akan selalu ada di sampingnya. Jika ada Zeline, disitulah ada Kanya.

"Ah enggak. Aku lagi pengen senyum aja"
Senyuman Zeline kembali terukir indah di wajah putih nya.

"Tadi aku liat kamu lagi berduaan sama Rey Lho, Kamu ngapain sama dia??"
Kanya mulai menduduki kursi yang ada di depan Zeline dengan menghadapkan tubuhnya ke arah Zeline.

"Kamu liat aku sama Rey tadi?!"
Mata Zeline mendelik. Dia kira hanya Dia dan Rey yang berada di Perpustakaan tadi. Maklum saja perpustakaan itu hampir tidak pernah di kunjungi Murid murid setiap harinya.

"Ya liat lah. Tadi tuh kalian lumayan deket tau. Kaya lagi apa gitu."
Kanya tersenyum dengan penuh maksud.

"Enggak ada apa apa Nya. Aku cuman ngobrol biasa aja sama Dia"
Gadis Berambut panjang itu mulai mengembangkan senyuman manis nya kembali. Kali ini Senyuman nya tidak bisa ia tahan karena terlalu senang dengan kejadian ini. Atau tepatnya MOMEN ROMANTIS INI.

"Ah Sekarang Zeline Udah gak asik. Sekarang Zeline mulai main rahasia Rahasia an sama aku."
Kanya membalikkan badan nya hingga membelakangi Zeline yang sedari tadi tersenyum sendiri tanpa memberitahu alasan yang jelas pada sahabatnya.

"Ih jangan ngambek gitu dong. Nanti aku ceritain deh. kalau di sekolah gak enak tau"

"Janji gak nih Lin?"
Kanya tetap membelakangi Zeline raut wajah yang masih sedikit kesal. Walaupun itu hanya pura pura.

" Iya bawell. Aku bakal cerita semuanya ke kamu. Kamu juga bakalan tau siapa pangeran yang selalu aku ceritain ke kamu itu"
Zeline Menopang Dagunya dengan kedua tangan lalu mulai membayangkan wajah tampan Rey.

"Oke! Awas kalau kamu boong Lin!"
Sahabat Zeline itu membalikkan badan nya kembali hingga ke posisi sebelumnya ia duduk.

Rey Memang sangat tampan, Bahkan paling tampan di sekolah. Pernah menjadi juara Nasional Lomba main basket. Di tambah lagi, Dia adalah adik dari seorang artis terkenal. Tidak heran kalau Rey selalu di gerumuti banyak orang. Entah itu wanita ataupun laki laki.

Hanya saja Sikap nya yang cuek, Membuat semuanya agak kesal ketika mencoba mendekatinya. Bisa terbayangkan bagaimana perasaan Zeline saat ini. Hanya Zeline yang mampu mendekatinya bahkan menjadi Kekasihnya sekarang. Zeline tidak tahu menahu tentang perasaan Rey padanya. Yanga ada di pikiran Zeline adalah Rey sudah menjadi miliknya.

Apakah Cinta Zeline akan terbalaskan?

OoO

Setelah Kembalinya dia dari perpustakaan, Rey memilih untuk berdiam diri di kelas dengan suara gaduh yang terus memanggil namanya silih berganti.

Jujur saja itu sangat membuat Rey sangat terganggu. Rey hanya mau ketenangan dalam hidupnya. Bukan penuh dengan suara kegaduhan seperti ini setiap hari.

Rey merasa hidupnya tidak akan pernah tenang dan aman. Setiap pergi sekolah, pastinya Rey sudah banyak di gerumuti Para murid perempuan.

Rey!! Kamu ganteng banget!!

Rey minta foto!!

CAN YOU LOVE ME? (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang