Chapter 3

16 5 2
                                    

Biasakan Vote sebelum membaca√
°
°
°
Dareen mengantar Zeline sampai ke sekolah. Dareen tidak mau jika adiknya harus berangkat sendirian. Apalagi Zeline adalah anak perempuan. Bukan tidak mungkin kejahatan selalu mengintainya.

Mengingat Zeline adalah adik satu satunya Dareen, Dareen sangat menjaga Zeline dengan ketat.

"Kalau ada yang ganggu kamu, Bilang kakak aja"
Dareen mengecup kening Zeline. Itu hal biasa yang dilakukan Dareen sebelum Adiknya melangkah masuk ke sekolah.

"Iya nanti Zeline bilang kalau Zeline ada masalah"
Zeline membalas Kecupan Dareen dengan pelukan hangatnya.

Setelah berpamitan, Dareen Kembali masuk ke dalam mobilnya dan Zeline Juga mulai melangkah memasuki Sekolah. Sudah banyak murid yang datang ke sekolah.

Saat di koridor, Semua mata mulai tertuju pada Zeline. Zeline bingung kenapa mereka terus menmandangnya. Bukan memandang suka, Melainkan Sebaliknya.

Zeline jadi merasa sedikit canggung dan gugup. Tapi rasa canggung nya hilang ketika dia melihat Rey yang berjalan menuju ke arahnya.

"Rey..."
Ujar Zeline dengan nada yang kecil dan lembut.

Rey Menggenggam jemari Zeline dengan erat secara tiba tiba. Rey menarik senyuman nya. Senyuman nya terukir sangat indah di wajah Rey.  Rey Juga menatap Zeline dengan serius.

"Lin, Ikut gua yuk"

"Kemana?"
Zeline malah menatap aneh Rey.

Bukankah Aneh? Laki laki yang sebelumnya sangat cuek padanya, Hari ini menjadi sangat ramah padanya.

"Udah ikutin gua aja"
Zeline hanya mengangguk.

Jari tangan Zeline di genggam dengan erat oleh Rey. Membuat semua murid perempuan menjadi iri melihat kedekatan mereka berdua. Rey juga menjadi sangat akrab dengan Zeline. Bercerita cerita asik tentang semuanya.

Tentang masa kecil Rey, Sampai hal hal yang di sukai olehnya. Hati Zeline merasa senang setelah melihat perubahan pada hubungan nya. Hubungan nya lebih baik dari kemarin.

Rey dan Zeline banyak bercerita dan tertawa mendengar kisah mereka masing masing. Semua murid memandang mereka dengan rasa iri.

"Kalian kok deket banget? Kaya orang pacaran aja"
Ketus seorang murid perempuan yang menghampiri Zeline dan Rey.

"Euh..."
Zeline hendak mengatakan bahwa dirinya tengah menjalin hubungan yang istimewa dengan Rey. Namun, Mengingat pesan dari Kanya sahabat dari kecilnya, Zeline segera mengurungkan niatnya untuk mengatakan Hal itu.

"Kita cuman temen kok"
Melontarkan senyuman manis nya.

Rey memalingkan wajahnya ke wajah Zeline. Rey dan Zeline saling berhadapan. Wajah mereka menjadi sangat dekat, Hanya ada jarak satu jengkal saja.

Rey mengangkat Kedua halisnya seraya menatap Zeline dengan tatapan Kebingungan. Kenapa Zeline mengatakan Hubungan mereka hanya sebatas teman? Mereka adalah sepasang kekasih kan? Mungkin pertanyaan itu yang mewakili ekspresi Rey saat ini.

"Cuman Temen? Tapi kok deket banget! Ish!"
Murid perempuan itu Memutar bola matanya. Menandakan dia kesal melihat kedekatan Rey dengan Zeline.

"Iya Hehe"
Zeline melontarkan senyuman nya kembali.

OoO

Rey membawa Zeline ke tempat yang sepi. Dimana hanya ada Mereka berdua saja. Satu satunya tempat paling sepi di sekolah adalah Perpustakaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAN YOU LOVE ME? (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang