__________________"gimana dikantor?"-Rose menyambut Doyoung didepan Pintu
"Baik-baik"-Doyoung lalu tersenyum kepada sang istri
"Capek ya?"-Tanya Rose sambil menenteng tas kerja Doyoung menuju ruang Tv
"Gak akan capek!"-Doyoung berkata dengan nada semangat untuk mengemangati sang istri yang terlihat khawatir dengannya
"Yaudah..ganti baju tidur dulu sana..aku bikinin cemilan ya?"-Tawar Rose
"Siap! Nonton bola ya?"-Doyoung semangat dan menyelipkan rayuan agar Rose mau menonton bola juga
"Ya..udah cepet sana"-perintahnya
Doyoung lalu berlari kecil menaiki tangga menuju kamarnya
••••••
"Dah siap nih cemilannya.."-ucap Rose keluar dari dapur samabil menenteng mangkok besar berisi popcorn dan mangkuk lainnya yang berisi cemilan lain
"Eh-eh sini aku bantu bawain"-Doyoung mengambil alih beberapa mangkok menyisahkan Rose satu mangkuk saja
Mereka berdua lalu duduk disofa didepan tv menonton tayangan bola favorit Doyoung
Rose menyandarkan kepalanya dipundak Doyoung dengan nyaman..tak lupa menggandeng tangan Doyoung manis
"Doy?"-Rose bergumam
"Hmm"-Doyoung mengalihkan pandangannya kearah sang istri
"Makasih ya!"
"Makasih?"-Doyoung menatap Rose bingung
"Makasih kamu udah berbesar hati bilang kalau Winwin ama dejun itu papanya alice juga"-Jelas Rose
"Haha! Gak apa-apa kali by..itu juga fakta..Alice mungkin bukan darah mereka tapi mereka pasti senang liat kamu bisa mempunyai keluarga kecil bukan? Dan aku juga nganggep mereka seperti saudara sendiri..persis saat kamu pertama kali ngajak aku temui mereka..inget kan?"-Doyoung menampakkan senyuman manis nya pada Doyoung
"Hmm..kamu emang paling baik!"-Rose mengeratkan pelukannya pada Doyoung
"PAPA MAMA!"
Alice turun dengan keadaan sempoyongan sambil memgang boneka kesayangannya "si piyak"
"Eh-eh..digendong dulu anaknya by..sempoyongan itu"-Rose menunjuk Alice dan meminta doyoung menggendongnya
"Loh! Kok anak papa belom tidur ini kan udah tengah malem"-Ucap Doyohng selagi berjalan kearah sofa yang didudukinya bersama Rose tadi
"Alice gak bisa tidur papa"-Alice mengeratkan pegangannya dileher doyoung setelah menguap
Doyoung melanjutkan dengan mendudukan dirinya disamping Rose dalam keadaan Alice masih dalam gendongannya
Mereka bertiga lalu berbicara-bicara kecil..sesekali terdiam mendengar cerita Alice tentang Mimpinya
"Wah win! Anakmu sudah besar ya!"
"Iya jun anak ku gitu loh!"
"Heh! Itu anakku juga ya...dia bahkan mengakuinya"
"Iya-iya"
Rose maupun Doyoung bukan indigo..jadi mereka tentu tak bisa mendengar maupun melihat kedua makhluk itu
Tenang doy! Tenang Rose! Mereka Winwin dan Dejun kok!
Makhluk itu bahagia melihat keluarga kecil itu..rasanya lega melihat Rose tetap bahagia meski bukan dengan mereka.
AUTHOR NOTE:Huhu special part ini ngawur ya sahabat☺
Maapkeun aku kalau agak aneh gini part ini
Aku lagi kangen aja pen upload hihi
Aku harap kalian menikmati yaa
Uwu gak sih??🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE
Fanfiction"kehilangan adalah hal terberat tapi jika itu terulang apa kamu bisa bangkit" -Roseanne park