Haii semua alone up lagi!!
Maaf ya aku jarang banget upload alone
Jujur aku rada bingung ngelanjutin ini
Karena untuk aku yang emang baru nulis wattpad gini agak susah buat ngebikin story ini tuh ngena atau dapet gitu
Terlebih lagi ini storynya kan sedih jadi diusahain buat orang lain juga ngerasain perasaan si karakter di storynya
Hehehe, iya gak sih?
Kalau ada yang kurang tepat dikoreksi ya😄
hari ini kita akan flashback yaa...soalnya sekarang kan sore jadi biar melow gitu😂
Ok let's goooo
______________ALONE______________
Rose berlari tergesa gesa menerobos setiap lorong rumah sakit setelah mendengar kabar kalau dejun masuk rumah sakit.
Tubuhnya bergetar
Pikirannya khawatir
Getaran tubuhnya semakin terasa bahkan kini berlawanan dengan tempo kakinya yang semakin cepat
Pikirannya melayang bertumpuk seribu pertanyaan
'Dejun masih bisa sembuh kan?'
'Dejun masih bisa jalan ke taman kota kan?'
'Dejun gak apa apa kan?'
Rose overthinking sekarang.
----------------------------
"Rose?"-seru kakak dejun yang berdiri didepan pintu menunggu rose datang
"Gimana kak?"-tanya rose lirih
"Dejun tadi sore keadaannya makin drop, jadi beberapa jam lalu dia udah dipindahin ke ICU"-ujarnya
Tubuh rose makin bergetar kuat
"Rose?..udah gak apa apa, dejun gak apa apa dek"-kata kakak dejun menenangkan
Rose mengangguk lemah
Tapi ribuan pertanyaan itu masih setia mengganggu benaknya
"Rose boleh ketemu?"-tanya rose lirih
"Ayo"-jawab kakak dejun mengerti maksud rose
Mereka kini sampai, ruang ICU begitu terang dengan lampu putih bersih menghiasi ruangan plain itu
Tak hanya itu, aroma-aroma lhas rumah sakit mulai mencucuk indra penciuman rose
Pintu terbuka
Terlihat dejun yang berbaring lemah, tubuh kurus dan tatapan kosong nan lurus menatap langit-langit ruangan
Rose sering kali menjenguk dejun tentunya dengan perasaan khawatir namun tak pernah se-khawatir ini
Rose benar-benar KHAWATIR jika ada kata yang bisa melampaui itu..maka itu kondisi hati rose
"Juun?"-kakak dejun menyapa lelaki muda itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE
Fanfiction"kehilangan adalah hal terberat tapi jika itu terulang apa kamu bisa bangkit" -Roseanne park