Rose duduk disamping nisan winwin, Ia masih tak percaya winwin telah pergi, air matanya jatuh untuk kesekian kalinya
Winwin meninggalkan rose 3 tahun lalu karena penyakit kerasnya, itu sungguh membuat rose hancur berkeping keping
Terlebih hal ini pernah ia alami 7 tahun lalu saat xiaojun (pacar rose kala itu) meninggalkan rose karna penyakit yang sama
Rose fikir setelah kepergian xiaojun dia akan bisa bangkit, namun dia tidak pernah menyangka ini akan terulang kepadanya
***********
Jam tangan rose menunjukkan pukul 11.45, ia harus segera pulang sudah lebih dua jam dia disini dan menangis...namun ini lah rutinitas dia setiap hari kamis dan sabtu Ia telah melakukan ini sejak bulan pertama winwin pergi...dia sungguh kehilangan
Tak lupa rose juga selalu mengunjungi makam xiaojun setiap hari ulang tahunnya (xiaojun)
********
Rose sampai dirumah pukul 13.00 Ia sangat lelah menangis, tapi dia rindu
"Rose pulang.."- katanya lemas
"Hai rose..langsung naik saja ya, nanti eomma panggil jika sudah waktu makan"- kata irene ceria walau dia tau rose sangat sedih...irene sudah terbiasa melihat rose seperti itu ketika pulang dari makam winwin atau xiaojun
**********
*ceklek
Rose membuka pintu kamar dan langsung melepas selendang merah muda dari lehernya juga menggantung tasnya
Rose langsung merebahkan tubuhnya dikasur
"Ah..lelahnya"- Katanya lemas, tatapannya menuju pada atas lemarinya
"Loh,kok ada disana..."- katanya kaget melihat kotak bernuansa monochrome yang terletak di atas lemarinya
Rose menarik kursi meja rias dan mengambil kotak itu
Kotak itu bertuliskan "winwin"
Rose membuka kotak itu sambil tersenyum tipis..
"Winwin-ah, aku sangat merindukan muu😆" - kata rose dengan sedikit aegyo
Rose terus memandang semua isi kotak itu, kotak itu berisi satu kantung plastik polaroid dan item lainnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini salah satu polaroidnya
"Winnie...love you"- kata rose dengan senyum yang sangat lebar
