Bucin

Bucin------>1

Hai semua. Selamat datang di work pertama aku hehe. Udah beberapa kali publish cerita sih, tapi kadang suka ada yang kurang aja, jadi aku apus lagi. Eh jadi curhat:)
Maapin.

Pokoknya selamat menikmati ceritanya.

Semoga suka.



1. Cara nyingkirin Hardi?

(Boo)...............❣️.......... (Ceen)

"Duh Lela, mata lo katarak atau apa sih? Orang ganteng gini ditolak mulu."

Rega bercermin sambil membuka peci yang ada di kepalanya. Tadi dia sengaja merampok adek kelasnya yang ikut Ekstrakulikuler Keagamaan.

Rega kali ini Cosplay jadi anak Sholeh, ketika tau pacar Lela yang sekarang adalah ketua Rohis.

Yang paling menyedihkan untuknya adalah Si pacar Lela sekarang justru dapat restu dari Babeh, Ayahnya Lela. Padahal dulu-dulu dengan mudah Rega singkirin pacar-pacar Lela.

Dia diam-diam jadi kompor, buat jelek-jelekin pacar Lela di depan Babeh.

Tapi Hardi ini... Cowok manis, dengan badan tegap, lesungnya yang timbul kalo lagi senyum. Yang paling penting bisa bela diri, dan Sholeh. Sesuai banget sama kriteria menantu idaman babeh.

Intinya Hardi adalah Good boy yang perfect.

Rega menipiskan bibir ketika mengingat tak ada kekurangan dari Hardi.

Rega bergerak membasuh kepalanya, lalu memulaskan minyak rambutnya, membentuknya agar rapih.

"Tuhkan, cakep gue mah." Pujinya pada diri sendiri.

Rega kemudian berdecak, ketika melihat ke arah jam tangannya. "BONNY, LO BOKER MASIH LAMA?"

"I--iya keknya, perut gue melilit."

Rega bergidik geli, mendengar suara ngeden khas orang BAB, segera mungkin keluar dari toilet.

Rega celingukan, memastikan tidak ada guru BK yang sedang keliling. Cowok itu dan Bonny tadi memang dihukum, cuma kabur.

"WOI..."

Mata Rega berputar mencari sumber suara.

"WOI...WOI, WOI, WOI. WOI...WOI."

Rega beristighfar, ketika matanya menangkap sosok cewek. Di pohon jambu batu. Di tangannya sudah ada satu buah jambu yang sedang dia makan.

"Bolos bro?" Katanya, sambil mengerling genit.

Cecillia Sandra a.k.a tetangga ternyebelin Rega. Yang pas kecil suka ngatain Rega suka ngompol di celana, sampai Rega nangis dibuatnya.

Dari kecil, Sandra selalu membuat geng, dan bersikap nge-boss.

Dan hebatnya, cewek itulah seperti mempunyai dua kepribadian. Kadang-kadang cewek itu bersikap anggun, layaknya cewek seperti biasa. Dan terkadang cewek ini bersikap kayak cowok.

Seperti sekarang. Rega yakin, cewek itu sedang dalam mode cowoknya.

"Ck,ck. Gue bilangin bunda lo yah nanti." Katanya, langsung meloncat dari dahan pohon jambu batu itu, membuat hati Rega sempat mencelos kaget.

Dahan pohonnya lumayan tinggi loh.

"Ck, Lo tuh bisa gak, kalo ketemu gue pura-pura gak kenal aja." Decak Rega.

Sandra mengusap rok bagian belakangnya, dan melempar satu jambu batu ke arah Rega. "Buat lo."

Untung otak Rega berkerja cepat tadi. Dan bisa langsung menangkap jambu batu itu.