Satu balasan chat Lela bisa ngebuat Rega jingkrak-jingkrak gak jelas.
Satu senyuman Lela, bisa ngebuat Rega lupa cara napas.
Apalagi satu ucapan "Iya, aku mau jadi pacar kamu."
Dan sayangnya yang terakhir itu BELUM pernah Rega dapatkan dari Lela...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3. Rega si pengganggu vs Rega si Penghibur
(Boo)...........❣️........... (Ceen)
Ikatan rambut ekor kuda dengan sedikit warna metalik itu tertutup oleh topi yang dipakainya. Terburu-buru memakai apron cokelat muda yang bertuliskan 'coffee Will make anyone happy' . Berjalan cepat ke arah mesin pembuat kopi, dan sedikit tersenyum menanyakan pesanan pelanggannya.
"Oke, Coffee ice Americanonya dua. Di tunggu Mas." Ulangnya ramah, lalu mulai memasukan biji kopi kedalam mesin, menuangkan air panas, dan menyalakan mesinnya.
Gadis itu mengetukan jari-jarinya,sambil menunggu air kopinya keluar.
Setelah cangkir kopinya penuh, gadis itu segera meraciknya, lalu dengan sentuhan menghiasnya dengan kemampuan barista yang sudah cukup mahir.
"Pesanan dua kopi ice Americano." Serunya dengan suara nyaring, membuat si pelanggan langsung menghampirinya dan membayar pesanannya.
"Makasih mbak barista cantik." Kata si Pelanggan, bergurau dengan satu mata berkedip, menggoda.
Gadis itu---- Arumi, hanya tersenyum, menekan jari-jarinya yang mengerat. Walau sudah terbiasa dengan godaan itu, tetap saja, sudut di hatinya selalu tidak terima.
Arumi lalu melirik ke arah pintu yang terbuka. Kembali menyunggingkan senyumnya, tapi setelah beberapa detik senyumnya langsung luntur, mengetahui siapa saja yang baru masuk.
"Jangan dorong-dorong ege, nanti jatoh gue nya."
"Apa sih, itu dari belakang, Bonny gak muat."
"Woi buru, di belakang udah ada orang." Decak Bonny.
"Gak tau dah, ini si Rega malah cuma berdiri gak jalan-jalan."
"Iya, Bentar-bentar. Ini mau jalan."
Perusuh itu.
Arumi mengeratkan gigi. Menekan rasa kesalnya. "Mau pesan apa?" Tanyanya, masih mencoba ramah.
Rega cengengesan. "Pesen Mbak Arumi rasa coffe matcha ada?"
Emang ngelunjak.
Arumi berubah kembali memasang wajah galak andalannya. "Pesen yang ada. Udah gitu langsung balik."
"Tega amat dah sama temen kelas sendiri." Decak Bonny. "Rum, gue pesen expresso machiato, sama Mamamia lezatos ada gak?"
"Maksud Bonny, dia pesen kopi expresso machiato sama chocolatos." Jelas Kino, melihat ekspresi tak paham Arumi.
Arumi langsung berdecak. "Pesen yang ada di menunya aja, bisa gak?"
"Ck, Bon-Bon, harusnya lo pesen yang ada di menu yah Rum. Gue pesen soto ayam satu." Ujar Rega, lalu terkekeh, senang bisa mengerjai Arumi.
