FINE (NOT FINE)

Bagian 4

Tidak dianjurkan bagi yang tidak suka cerita berupa fiksi penggemar yang menyimpang seperti ini.

Berkomentarlah yang bijak . .

Ingat!! Ini cerita boys love. Boy x boy / batang x batang.

.

.

Enjoyed!!!

.

.

.

.

.

Tok

Tok

Tok

Ckleak

"Taehyung" gumam Jiyeon saat mendapati wajah sang anak yang terlihat sembab.

"Ada apa sayang?" tanyanya dengan mengiring sang anak masuk kedalam rumah mereka. Mendudukkan dirinya juga Taehyung pada sofa.

"Kenapa Tae menangis?" tanyanya lagi dengan menghapus sisa-sisa air mata di wajah sang anak.

"Eo-eomma" gumamnya pelan yang masih bisa Jiyeon dengar.

"Hm? Wae?".

"Eo-eomma. Paman Chansung baru saja menjelaskan tentang pertunangan itu dengan putranya yang bernama Namjoon" ia menatap wajah ibunya yang selalu tersenyum hangat mendengar setiap ceritanya.

"Da-dan. Sepertinya Namjoon hyung tidak menyukainya" Jiyeon tampak terkejut. Ia pun langsung menggenggam tangan Taehyung, mengerti bahwa Taehyung pasti tidak baik-baik saja saat mendengar itu.

"Kenapa Tae bisa berpendapat seperti itu? Mungkin Tae salah mengartikan sikap Namjoon tadi" ucapnya mencoba menenangkan sang putra.

"Tidak eomma. Tae yakin. Karena---" gantungnya dengan menundukkan wajahnya.

"Ka-karena dia membenci Gay. Dan dia juga sudah memiliki kekasih" tanpa sadar, air matanya kembali jatuh. Jiyeon pun langsung memeluknya. Mencoba menenangkan sang putra.

Kedua matanya bersitatap dengan Taecyeon yang telah mendengar semua perkataan putra mereka. Ia tentu merasa tidak baik-baik saja mendengarnya. Firasatnya mengatakan perjodohan itu harus segera di akhiri. Jika ia memaksa Taehyung, maka ia yakin. Laki-laki yang bernama Namjoon itu pasti akan menyakiti putra mereka.

"Dan. Eomma" ucap Taehyung lagi setelah Jiyeon melepas pelukan mereka dan menghapus air matanya.

"Jungkook" baik Jiyeon maupun Taecyeon menautkan kedua alis mereka tidak mengerti, kenapa tiba-tiba saja Taehyung menyebut nama bocah itu.

"Ada apa dengan Jungkook?" tanya Jiyeon tak sabaran.

"Paman Chansung adalah ayah-nya Jungkook. Adiknya Namjoon" mereka pun melebarkan kedua mata mereka mendengar fakta yang mereka tidak tahu.

Taecyeon memang bersahabat dengan Chansung sudah lama. Tapi mereka berdua tidak tahu kehidupan pribadi dari masing-masing. Karena mereka hanya sering membicarakan tentang perkembangan perusahaan mereka, pembicaraan lainnya paling mengenai sepak bola dan harga saham.

Itu sebabnya ia tidak tahu bahwa Jungkook. Pemuda itu merupakan anak dari sahabatnya. Ia sedikit merutuki Jungkook yang tidak pernah membahas tentang keluarganya, dan hanya menjadi pengecut.

Bolehkah Taecyeon berharap. Berharap bahwa Chansung tidak akan menjodohkan Taehyung dengan Namjoon melainkan dengan Jungkook. Karena putranya sangat mencintai bocah pengecut itu.