Ch.5 boyfriend

793 68 5
                                    


Klik ... klak... klik... klak.

Suara hentakan sepatu hils itu kini mulai terdengar dan mulai menggema di area gedung tinggi nan megah itu, hingga membuat para karyawan didalam gedung itu pun dengan cepat berbaris dan membungkukkan badannya untuk menyambut kedatangan pimpinan mereka.

Namun tidak dengan satu laki-laki bertubuh tinggi dan mempunya rahang tajam itu.

Ia terlihat berdiri ...dengan memasang mimik wajah menyeringainya ketika mengetahui siapa yang akan datang kepadanya.

Dan sesaat kemudian ...seorang gadis bermata kucing dan angkuh terlihat melangkahkan kakinya.

Dengan muka yang terlihat sedikit masam dan mimik wajah yang murka , iapun berjalan dengan angkuh .
Melewati beberapa karyawan yang terlihat membungkukkan badan kepadanya dan menghiraukan tatapan lelaki yang sedari tadi memasang mimik wajah menyeringai itu.

Lelaki itupun mengerutkan dahinya ..dan sesaat itu,  raut wajahnya menjadi masam ketika mengetahui gadis pujaan hatinya itu menghiraukannya.

"Tidak biasanya dia seperti itu " fikirnya.

Lelaki berahang tajam itu hanya terdiam dan melihat bagaimana punggung dari pujaan hatinya itu perlahan mulai menjauh dan mengilang dari hadapannya .

Mengedarkan pandangan mata ke keadaan sekelilingnya , lelaki berahang tajam itu mulai melangkahkan kakinya dan berjalan ke arah ruangan yang terletak di ujung lorong tersebut.
Dan tanpa mengetuk pintu ..iapun meraih gagang pintu tersebut dan mulai membuka pintu dari ruangan itu lebar.

Memperlihatkan bagaimana punggung dari pujaaan hatinya yang kini nampak berdiri di hadapan jendela kaca yang begitu besar di hadapanya.

"Baby " ucapnyaa dengan nada yang begitu manja yang dimana siapapun yang mendengarnya akan luluh hatinya , tidak terkecuali dengan gadis bermata kucing itu .

Namun sepertinya . . . . Suasana hati dari sang gadis bermata kucing itupun nampaknya sedang kalut , karna ketika lelaki pujaan hatinya itu datang dan memeluk tubuhnya?  iapun hanya terdiam dan menghiraukannya. Tidak membalas pelukan hangatnya sedikitpun .

Bahkan ketika lelaki itu menghujaninya wajah dan lehernya dengan ciuman - ciuman penuh cintanya.

"Let go of me kai " ucapnya ketus ..dan mencoba melepaskan tubuh mungilnya dari pelukan lelaki pujaan hatinya itu.

Mengetahui respon dari gadis pujaan hatinya itu , lelaki bernama kai itupun segera melepas pelukannya dan menatap gadis di hadapannya.

"Heii ..hei ..whats wrong baby " tanya dengan nada yang begitu lembut selembut kapas.

"Aku akan menikah kai "

"What ??? Menikah ??" Tanya kai dengan nada yang begitu panik "T-tapi jennie, kau tahu . . . Aku masih belum siap untuk menikahimu , terlebih... ayahmu tidak merestui hubungan kita berdua "

"I know " jawab jennie menundukkan kepalanya "itulah kenapa ayahku ingin menikahkanku dengan orang lain "

"Apa katamu ?" Teriak kai semakin panik "ayahmu tidak bisa melakukan itu jennie , aku sangat mencintaimu ...aku tidak ingin kehilangan dirimu " dan air matapun sudah terlihat menetes dari sudut mata lelaki itu.

"Hei ..heii " jennie pun meraih wajah dari lelaki itu dengan kedua telapak tangannya dan mengusap air mata itu lembut dengan ibu jarinya.

"Apa kau tidak bisa menolaknya ?" Tanyannya tersedu - sedu

"No ..aku tidak mungkin bisa menolak semua itu kai , kau tau apa yang bisa ayahku lakukan terhadapku ?? Dia bisa mengusirku dari rumah , mengusirku dari perusahaan ini , dan memotong semua akses keuanganku "

Kaipun hanya menundukkan kepalanya.

Melihat itu ..jenniepun kembali meraih wajah dari lelaki pujaan hatinya itu dengan kedua telapak tangannya dan menatap kedua matanya .

"Apapun yang terjadi ..aku akan tetap mencintaimu kai, bahkan jika aku menikah nanti , aku akan tetap menjadi kekasimu "

Mendengar itu . . .wajah kai yang semula masam dan murungpun kini sumringah "apa kau yakin dengan semua itu ??"

Jenniepun mengangguk "aku berjanji kepadamu kai, aku sangat mencintaimu "

****

YOUR HAPPINES || JENLISAWhere stories live. Discover now