Sebagian mereka pun langsung mengelilingi Robin dan bersiap dengan senjata mereka masing-masing. Terkecuali dengan Yushi. Gadis itu sedang berusaha agar tetap tenang sembari duduk mencari posisi yang nyaman untuk melihat tindakan mereka selanjutnya.
Tiba-tiba muncul tangan di tubuh Zoro dan Nami yang menjatuhkan senjata mereka berdua.
"Jangan arahkan benda berbahaya itu ke arahku. Aku sudah pernah bilang bukan?" ujar Robin santai.
"Sejak kapan kau berada disini?" tanya Nami.
"Sedari tadi, benar begitu kan Kaze-san?" ujar Robin tertuju pada Yushi yang sedang duduk dengan tenang.
"Ehh? Yushi, kau sudah tahu dia telah berada disini?" tanya Usopp.
"Aku hanya merasakan keberadaanya," balas Yushi tenang dengan kepala yang menyender di tangannya.
"Apa yang kau pikirkan. Anggota Baroque Works?!" pekik Nami.
"Monkey D. Luffy. Kau tidak lupa kan apa yang kau lakukan padaku?" tanya Robin kepada Luffy.
"LUFFY! APA YANG KAU LAKUKAN PADA GADIS SECANTIK ITU?! APA YANG SEBENARNYA KAU LAKUKAN?!" teriak Sanji sambil menarik kerah baju Luffy dan menggoyangkan badannya.
"Perhatian bagi penumpang kapal ini, untuk tetap waspada!" ujar Usopp dengan memakai pengeras suara.
"Oe, kau! Jangan mengadi-ngadi! Aku tidak melakukan apa-apa padamu," ujar Luffy.
'Ngadi-ngadi bocah mana njir,' batin Yushi setelah mendengar ucapan Luffy barusan.
"Pfftt," terdengar kekehan kecil dari Yushi setelah mendengar apa yang di ucapkan Luffy.
"Ada apa?" tanya Luffy pada Yushi yang hanya dibalas gelengan kepala.
"Dengar, kau telah menyelamatkanku dari kematian. Jadi kau harus bisa bertanggung jawab," ujar Robin.
"Dia itu siapa? Bagaimana ini?" tanya Chopper ketakuan dan berusaha untuk memanjat tiang kapal. Yushi yang melihat kelakuan hewan itu langsung berdiri dan menghampirinya. Gadis itu mengulurkan tangannya untuk menggendong Chopper. Dan dengan senang hati, rusa itu menerima gendongan dari Yushi.
"LUFFY KAU APAKAN DIA?! SEBENARNYA APA YANG KAN LAKUKAN?! CEPAT JAWAB AKU!" teriak Sanji pada Luffy.
"Pergi dari sini, atau aku akan memanggil Angkatan Laut! Aku serius! Usopp tidak main-main!" teriak Usopp.
"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan! Apa yang kau inginkan dariku?!" tanya Luffy pada Robin.
"Aku ingin menjadi nakama mu."
"HAH?!" pekik mereka semua terkejut terkecuali Yushi yang sedang sibuk membenarkan posisi Chopper digendongan bahunya.
"Saat itu kau telah menyelamatkan hidupku yang mau mati di sana. Itu yang kau lakukan padaku. Aku tidak punya tempat untuk pergi ataupun kembali. Oleh karena itu, bolehkah aku tinggal disini?" ujar Robin.
"Nanda souka? Jadi karena terpaksa ya? Aku juga tidak keberatan sih. Okay!" ujar Luffy dengan mudahnya.
"LUFFY!" pekik teman-temannya terkecuali Yushi.
"Jangan khawatir. Dia bukanlah orang jahat," ujar Luffy tersenyum lebar.
"Mellorine~ Mellorine!" kata Sanji yang senang sendiri.
"Aku tidak akan percaya padanya," ujar Zoro menatap tak senang ke arah Robin.
"Dengarkan aku! Aku ingin kau menjawab pertanyaan ku dengan jujur! Akan aku mulai. Nama lengkap mu? Ah, sebelum itu namaku Usopp. Senang bertemu dengan mu," ujar Usopp menginterview Robin.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece (XReader)
AventuraSilvers Yushi Anak dari tangan kanan Raja Bajak Laut yang terkenal. Anak yang dapat menjadi ancaman besar bagi Pemerintah Dunia. Mengikuti ambisi dirinya, untuk menghancurkan Pemerintahan Dunia yang mempermainakan definisi keadilan yang sesungguhnya...