"Tubuhnya berat, kah?" ujar Chopper yang melihat Luffy nampak kesusahan.
"Itu tak mungkin," ujar Robin.
"Luffy! Ganbatte!" pekik Chopper.
"Ganbatte!" pekik Nami.
Selang beberapa saat, Luffy berhasil membawa kembali tubuh Usopp.
"Berhasil! Dia kembali!" pekik Nami.
Namun, bukan hanya Usopp yang muncul. Sekumpulan monster lautan awan yang besar juga ikut muncul. Hal itu menyebabkan mereka menjatuhkan rahang mereka. Ya terkecuali Yushi yang hanya menatap datar mereka.
"Sesuatu juga muncul!" pekik Luffy.
"Mereka ingin memakan Usopp!" pekik Sanji.
"HIYAAA!!!" teriak Nami dan Chopper.
"Kalian tak perlu takut dengan mereka!" pekik Zoro menebas tentacle dari monster tersebut, tapi tentacle yang ditebas olehnya menjadi meletus seperti halnya balon.
"Hah?" bingung Sanji.
Tak ingin membuang waktu, Luffy, Zoro, Sanji mengalahkan seluruh monster-monster yang berada di hadapan mereka, lalu setelah membunuh monster laut tersebut nafas mereka menjadi terengah-engah.
Dan hal itulah yang menyebabkan Yushi tidak ingin banyak bergerak melainkan hanya bisa menyaksikan saja, karena dia tau jika dia banyak bergerak maka udara disekitarnya jadi ikut menipis, maka dari itu dia tidak ingin menyia-nyiakan hanya untuk membunuh monster laut. Lagi pula sekumpulan orang bodoh didekatnya juga sudah cukup untuk bisa mengalahkan monster laut itu. Jadi Yushi cukup perhatikan tingkah mereka saja.
"Shikashi, di tempat ini menjadi sulit bernafas!" ujar Zoro.
"Dan sekarang malah muncul hewan aneh dari awan itu. Aku bahkan tak bisa menyebutnya seekor ikan," sahut Sanji.
"Seperti balon saja gurita itu." tanggap Luffy.
"Tapi tetap saja mereka itu seekor binatang. Mereka bahkan bisa bergerak," ucap Zoro.
"Aku kira awan ini bukanlah awan seperti lautan yang bisa kita ketahui," tutur Robin.
"Lalu bagaimana dengan ikan datar ini?" tanya Chopper.
"Ikan datar ya, karena bentuknya mendatar," ucap Luffy dengan pemikiran polosnya
"Jadi ini benar ikan datar?" tanya Chopper.
"Huwaaa!!!" teriak Usopp yang baru tersadar dari pingsannya membuat yang lainnya menoleh kearahnya.
"Urusai na! Sekarang apalagi, Usopp?" pekik Sanji.
"Di celana ku ada ikan aneh!" pekik Usopp menggertik geli sambil mengeluarkan ikan aneh tersebut dari celananya dan kembali terjatuh.
"Usopp!" panggil Chopper menghampiri Usopp dengan cemas.
"Pulau Langit menakutkan! Pulau Langit menakutkan! Pulau Langit menakutkan!" Gumam Usopp.
"Bisa dibilang lautan awan ini tak ada batasnya," ujar Robin menatap ikan datar yang masih mengelepar-gelepar lalu mengangkatnya.
"Meskipun bisa dibilang lautan awan ini tak ada dasarnya. Tapi ada banyak makhluk laut yang hidup di lautan awan ini. Ikan-ikan ini pasti sangat kesulitan untuk beradaptasi," lanjut Robin.
"Seperti menjadi berbentuk datar atau seperti balon?" tanya Zoro mencoba memahaminya.
"Untuk mengurangi kepadatan bentuk tubuh mereka. Gaya apung dari lautan awan ini mungkin lebih rendah daripada lautan dibawah kita," balas Robin.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece (XReader)
AventuraSilvers Yushi Anak dari tangan kanan Raja Bajak Laut yang terkenal. Anak yang dapat menjadi ancaman besar bagi Pemerintah Dunia. Mengikuti ambisi dirinya, untuk menghancurkan Pemerintahan Dunia yang mempermainakan definisi keadilan yang sesungguhnya...