Part 02

708 65 1
                                    



Cuaca yang begitu cerah dan awan-awan nampak indah. Tzuyu saat ini sedang mengendarai mobil sedannya dengan kecepatan sedang. Melihat kekanan kiri betapa indah nya jakarta jika di pagi hari. Senyuman miliknya terus mengembang dan di iringi suara alun radio ya, tzuyu sedang menyetel sebuah lagu kesukaan nya "Maybe- Lee Hae Ri" entah lagu ini sangat mendalami baginya, berharap ada seseorang yang bisa tzuyu jaga dan menyayangi dengan amat tulus entah siapapun itu.

Ooh..ooh.. ooh..ooh.. sarangiran geon maybe
(Ooh..ooh..ooh..ooh.. mungkin itu cinta)

eojjeomyeon geuge sarang iljido molla
(mungkin itu cinta)

banbokdoeneun ilsang
(rutin yang berulang)

geu soge nareul bodeumeo jun nega
(Kamu yang memberi saya di dalamnya)

joyonghi tteollineun simjangi malhae

(Jantung yang bergetar dengan tenang)

neoreul bogo sipdago malharae so maybe

(Aku ingin melihatmu jadi mungkin)

maybe you love me
(mungkin kamu mencintaiku)

you love me you love me
(Kamu mencintaiku kamu mencintaiku)

maybe i love you
(Mungkin aku mencintaimu)

Cit...........




"I lov......" nyanyian tzuyu terhenti karena ia nge rem secara mendadak.

Tzuyu hampir saja mencelakai seorang wanita yang tiba-tiba muncul di sebelah kanan. Tzuyu kaget ia memegang dada nya apakah jantungnya masih aman atau tidak. "Ya Tuhan, untung saja".

Tzuyu melirik kesamping dan ya di samping nya ada wanita itu sedang kesakitan. Mata tzuyu tertuju pada lengan kirinya apakah dia keserempet. Tanpa berpikir lama tzuyu keluar dari mobil. Saat ini tzuyu sangat bersalah.

"Ya ampun, maafin aku"

"Pasti lengan mu sakit banget kan?" ucap tzuyu bersalah.

"Ah ti-tidak kok, hanya sedikit saja" wanita itu hanya tersenyum.

"Kau tidak usah berbohong, aku melihat mu kesakitan barusan ayo biar ku antar ke rumah sakit". Tzuyu yakin pasti wanita itu berbohong jelas-jelas dia kesakitan.

"Terima kasih tapi itu tidak perlu, justu harusnya aku yang meminta maaf karena menyeberang sembarangan tanpa lihat kanan kiri dulu" Memang wanita itu yang bersalah seharusnya tidak menyeberang seperti tadi.

Tunggu dulu tzuyu pernah melihat wanita ini tampak nya tidak asing ia pernah melihatnya sebelum nya tapi dimana. Kampus, ya.

"Sebentar, apakah kamu mahasiswi UNJ? seperti nya aku pernah melihat mu dikantin" tanya tzuyu.

Wanita itu terkejut apa iya dia juga mahasiswi se kampusnya.

"I-iya aku mahasiswi UNJ". Wanita itu tampak nya malu-malu entah kenapa.

Still With You [Mi&Tzu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang