Hari Minggu sudah terlewati. Dan itu artinya, hari ini adalah hari pertama Danish masuk di sekolah barunya.
Pagi-pagi sekali, Danish sudah siap dengan seragamnya. Bahkan dia sudah duduk manis diruang makan, menunggu sang kakak menyiapkan sarapan.
"Seneng amat yang bakal satu sekolah lagi sama sahabatnya" ujar David saat melihat sang adik yang sedari tadi tersenyum
"Oh jelas, gak sabar pengen lihat wajah kaget mereka" balas Danish sambil tertawa
"Emang mereka belum tahu kalau lo pindah sekolah ?" Tanya David
"Belum, sengaja gak gue kasih tau biar surprise" jawab Danish sambil tersenyum
"Ada-ada aja" David menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adiknya yang terlampau jahil.
"Nih dihabisin sarapannya" lanjutnya sambil meletakkan sepiring nasi goreng dihadapan Danish."Thanks brother" balas Danish
"Hari ini berangkat sama gue dulu ya, sekalian mau ngecek keuangan sekolah" ucap David disela kunyahannya dan dibalas anggukan oleh Danish.
Setelah menghabiskan sarapannya, Danish membawa piring kotor bekas dirinya dan kakaknya ke dapur berniat untuk mencucinya.
"Simpan aja disitu dek, ntar biar bibi yang nyuci" ucap David
"Bibi ?" Tanya Danish
"Iya bibi yang kerja disini" jelas David
"Tapi kok kemaren gue gak lihat ?" Tanya Danish setelah kembali dari dapur
"Seminggu kemarin ngambil cuti, anaknya sakit. Tapi sekarang dia bakal kerja lagi soalnya anaknya udah sembuh" jawab David
"Ah begitu" balas Danish
"Tapi kak, kamar gue nggak usah ya, biar gue aja yang beresin" lanjutnya"Nggak kok tenang aja" balas David
"Ayo berangkat" ajaknyaMereka pun segera berangkat menuju NEO SHS.
Skip
Tak butuh waktu lama, kini kakak beradik itu tiba di sekolah. Dan sekarang Danish sedang menuju kelas barunya bersama sang wali kelas.
"Nggak usah gugup ya, kalau butuh bantuan bilang saja" ucap Pak Budi
"Iya Pak" balas Danish
Tak terasa kini Danish sudah tiba didepan ruang kelasnya. Sang wali kelas pun menyuruh Danish menunggunya diluar.
"Tunggu disini, nanti bapak panggil" ucapnya
Suasana kelas yang sedikit ramai, seketika menjadi hening saat wali kelas mereka masuk.
"Selamat pagi" sapa pak Budi
"Pagi Pak" balasnya serempak
"Hari ini kelas kita mendapat teman baru, bantu dia kalau kesusahan dan jangan membuat masalah dengannya" ucap Pak Budi sekaligus memberi ultimatum
"Ayo masuk" panggilnyaSaat Danish masuk, 3 orang siswa dibarisan paling belakang membelalakkan matanya. Mereka terkejut melihat Danish yang masuk ke kelas yang mereka tempati.
"Hai gue Danish Arsenio, pindahan dari Bandung" ucapnya sambil tersenyum
"Oke perkenalannya dilanjut nanti, Danish kamu boleh duduk" ucap Pak Budi.
"Tolong jangan ribut, hari ini akan ada rapat dengan pemilik yayasan. Saya tinggal dulu" lanjutnya"Danishhh" pekik ketiga orang yang terkejut tadi saat Danish berjalan menuju arah mereka
"Hehe sorry guys" balas Danish
"Jahat" ucap Naufal sambil memeluk Danish
"Kenapa kemaren nggak bilang apa-apa ?" Tanya Rey
"Sengaja, kalau bilang bukan kejutan namanya" jawab Danish
"Seneng banget jahilin sahabatnya" ujar Kenzo
"Iya lah" balas Danish kemudian mereka tertawa.
Seisi kelas memperhatikan percakapan mereka. Hingga akhirnya sang ketua kelas menghampiri mereka.
"Kalian udah saling kenal ?" Tanyanya
"Iya, dia sahabat kita waktu SMP" jawab Naufal
"Oh gitu" balasnya
"Gue Sandi ketua kelas disini" lanjutnya.Setelah sang ketua kelas memperkenalkan diri, murid lain pun ikut menyebutkan namanya. Hingga membuat Rey pusing.
(Percayalah meskipun mereka menyebutkan namanya, 5 menit setelahnya Danish akan lupa nama mereka)
"Sorry ya guys, gue kemaren gue gak bilang apa-apa, soalnya biar surprise" ucap Danish
"It's oke, kita udah paham sama kejahilan Lo" balas Kenzo
"Yaelah gitu amat sih" ucapnya
"Lha kan emang faktanya gitu" sahut Rey
"Lo berangkat sama siapa ?" Tanya Naufal
"Sama kak David, sekalian ngecek keuangan sekolah katanya" jawab Danish
"Lo gimana sih Na, kan tadi Pak Budi udah bilang kalau dia mau rapat sama pemilik yayasan" ucap Kenzo
"Oia gue lupa" ucapnya sambil menepuk keningnya sendiri.
Selama jam pelajaran pertama dan kedua, ternyata tak ada guru yang masuk alhasil para murid hanya mengobrol dan bercanda. Hingga akhirnya terdengar suara bel istirahat.
Semua murid langsung berbondong pergi ke kantin karena tak mau kelamaan mengantri makanan. Tapi tidak dengan 4 sekawan, mereka masih anteng duduk di bangku mereka sambil mengobrol, hingga suara dering ponsel Danish menghentikan obrolan mereka.
"Kenapa Kak ?"
"Lo dimana ?"
"Gue masih dikelas"
"Ke parkiran bentar Dek"
"Ngapain ?"
"Udah kesini aja"
"Yaudah tunggu"
Panggilan pun terputus. Danish kembali memasukkan ponselnya kedalam saku blazernya.
"Kenapa Nish ?" Tanya Rey
"Kak David nyuruh gue ke parkiran" jawab Danish
"Yaudah ayo, kita anter sekalian ke kantin. Laper gue" ucap Nana
Mereka pun meninggalkan kelas dan langsung menuju parkiran. Setibanya disana, Danish melihat sang kakak yang menunggunya dibawah pohon. Tanpa menunggu lama, Danish langsung menghampirinya sedangkan ketiga sahabatnya menunggu di lobby sekolah.
"Kenapa kak ?" Tanya Danish
"Ini duit Lo, gue lupa" ucapnya sambil memberikan selembar uang pecahan 100rb
"Oke" balasnya sambil menerima uang tersebut
"Gue harus ke kantor, ntar siang gue jemput" ucap David
"Kalau sibuk mah nggak apa-apa, gue bisa pulang sendiri" balas Danish
"Gue sempetin jemput. Lo udah lama nggak tinggal di Jakarta, kalau kesasar gimana ?" Ucap David
"Jadi kalau udah mau balik kabarin gue" lanjutnya"Yaudah iya" balas Danish
"Udah pada makan belum ?" Tanya David
"Belom, abis dari sini mau ke kantin" jawab Danish
"Yaudah nih buat makan kalian, makan yang banyak" ucapnya sambil memberikan 2 lembar uang 100 ribuan.
"Oke makasih Kak" ucap Danish
"Yaudah kakak berangkat dulu" pamit David kemudian masuk ke mobilnya.
Setelah mobil sang kakak meninggalkan parkiran sekolah, Danish langsung menghampiri sahabatnya.
"Kenapa Nish ?" Tanya Naufal
"Kak David lupa ngasih duit jajan. Kuy ke kantin, ditraktir kak David nih" jawab Danish kemudian mengajak ketiga sahabatnya ke kantin.
___________"""____________"""__________
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend | 00L Squad (On Going)
AcakGak tau mau nulis apaan... Nggak bisa bikin summary aku tuhh.. 😁😁 ________________________________ Semua part dalam cerita ini telah di revisi ulang.....