IGD Rumah Sakit Cintra Medika.
"Dokter, ambulans akan datang dengan gejala pasien sakit kepala, kejang kejang, dan kesulitan berbicara . Ambulans akan datang dalam 3 menit." Kata seorang resepsionis IGD. "Baiklah, Suster Nita, Dokter Arman mari kita tunggu diluar." Kata seorang dokter cantik.
Dokter cantik itu adalah Dokter Meisya Arindi Layung Jingga.
"Ahhh Dokter Jingga, kenapa kau selalu mengajak ku??" Kata Suster Nita yang nampaknya malas, karena baru saja selesai dengan satu pasien.
"Tak ada alasan."
"Huft..."
"Ohh ayolah Nita."
"Iya iya iya."
"Tunggu, dimana Arman?"
"Dia sudah diluar."
"Wah, semangat sekali dia. Kalau begitu ayo."Mereka sedikit berlari menuju pintu IGD.
Ambulans datang. Saat pintu ambulans terbuka, Jingga melihat dan mendengar dengan samar hembusan nafas dari pasien berwarna abu-abu, Jingga bernafas lega, karna kemungkinan besar keadaan pasien akan membaik. Sementara melihat hembusan dan suara wali pasien nampak kemerah mudaan. Muncul dipikiran Jingga, apakah wali pasien senang melihat pasien dalam kondisi seperti ini? Namun raut wajahnya sedih, apakah ini sandiriwaranya?. Namun pemikiran nya ia tepis jauh jauh dan lebih fokus pada pasien.
Mereka segera memeriksa kondisi pasien."Pak apa anda bisa mendengar saya?" Kata Jingga sembari menepuk kedua pundak pasien yang terbaring, dan sedikit berlari menuju ruangan. Sembari memeriksa pupil mata pasien. Kemudian pasien hanya menanggukan kepala lemah.
"Dokter, sepertinya kita perlu melakukan CT scan kepala, karna anggukan lemah serta disebutkan sakit kepala." Ucap Jingga, "Baik lakukan." Ucap Dokter Arman.
Setelah melihat kondisi pasien."Dokter Arman, pasien sebelumnya mengalami sakit kepala lalu kejang dan juga kesulitan berbicara. Saat melihat hasil CT SCAN, pasien mengalami pendarahan pada otak, jika diagnosaku tepat, pasien mengalami stroke hemoragik." Kata Dokter Jingga. "Diagnosamu selalu tepat dokter. Kalau begitu minta persetujuan walinya, lalu siapkan ruang operasi. Pantau selalu kondisinya." Perintah Dokter Arman.
"Baik Dok." Ucap Dokter Jingga.Setelah meminta persetujuan wali pasien. Mereka mulai bersiap untuk mengoperasi pasien.
Beberapa jam kemuadian, operasi selesai. Operasi berjalan dengan lancar. Dokter Jingga dan juga tim operasi keluar dari ruang operasi.
Dokter Arman dan Perawat Nita menghampiri wali pasien. Sementara Jingga dan yang lainnya mendorong kasur pasien menuju ruangan perawatan. Melirik sebentar wali pasien dan terlihat suaranya berwarna merah muda ke-abu-an. Nampaknya wali pasien kecewa pasien selamat operasi.Setelah selesai Jingga mengajak Suster Nita untuk makan di kantin rumah sakit. Kemudian memesan makanan mereka. Mereka adalah sahabat dekat dari SMA, dan dipertemukan kembali di rumah sakit yang sama setelah beberapa tahun.
"Hei, Jingga, gue liat akhir akhir ini lo ngelamun aja, trus selain itu lo pindah dari Dokter VIP jadi Dokter Operasi darurat. Lo nggk cape apa? Lo itu Dokter, gue liat lo juga udah 2 hari tidur di bangsal, dengan jam tidur yang sebentar, pliss deh seorang dokter dari departemen bedah syaraf nggk bisa jaga pola tidur sendiri. Ada apa sih?" Kata Suster Nita panjang lebar. "Nita plis ya! Coba sekarang Lo liat deh, mana ada dokter yang jam tidurnya bener bener full delapan jam! Operasi tengah malam bisa saja terjadi bukan, huft." Kata Jingga sedikit kesal namun tenang, kemudian bertanya,
"Nita sekarang hari apa?"
"Kamis."
"Nit, bakalan ada pertemuan keluarga dan gue nggk tau kapan, Itu sebabnya gue pindah jadi dokter operasi darurat di IGD. Biar gue bisa sibuk dan menghindari pertemuan keluarga itu. Selain itu rumah gue kan nggk jauh dari Rumah sakit." Jelas Jingga.
"Emangnya kenapa lo harus ngehindar?" Tanya Nita.
"Gue bakalan dijodohin Nit." Jelas Jingga dengan malas.Makananpun sampai.
"What? Lo dijodohin?" Tanya Nita Kaget. "Biasa aja dong."
"Ehh bukan gitu. Kenapa tiba tiba lo dijodohin?" Kata Nita sembari menyuapkan makanan ke mulutnya.
"Nggk tau ahh pusing gue Nit."
"Lo nggk mau nikah??" Tanya Nita hati hati.
![](https://img.wattpad.com/cover/257908216-288-k768107.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalimat Terakhir Untuk Sang Perwira Hati
ChickLitSeorang gadis yang bisa melihat warna warna suara dari orang orang dan tiba tiba bertemu dengan seorang kapten dari pasukan khusus angkatan laut... mau tau kelanjutan ceritanya...lanjut baca ya... Baca dulu aja siapa tau aja Seorang gadis yang bisa...