Matahari telah terbit. Kini pancarannya menyinari dunia, suara kicauan burung menghiasi pagi yang cerah.
Sementara di kediaman Uchiha,
Terdapat gadis yang terlelap di nakasnya, sepertinya ia kelelahan sehabis membaca buku mengenai sejarah konoha sampai larut malam. Hingga teriakan sang Mama tak ia dengar. Tak kunjung mendapat respon, ia memutuskan menyusul ke Kamarnya.Tok.. Tok..
Ceklek
Mamanya mengernyitkan dahinya. "Aah tertidur rupanya!" lalu ia beranjak pergi, membiarkan Anaknya terbangun
dengan sendirinya.Beberapa menit sang Mama telah meninggalkan kamar, terbangunlah dia dalam kondisi setengah sadar.
"Enggh! Dimana ini?" gadis yang bernama Sarada mengucekkan kedua matanya lalu memperhatikan sekelilingnya.
Dia sedikit terheran, seingatnya dia bertemu oleh Hagoromo sang Rikudo sennin. Lalu ia menyuruh dirinya memasuki sebuah portal demi memperbaiki masa depan yang telah hancur oleh invasi Otsutsuki.
Sarada menatap polos sekelilingnya dan berakhir melihat tubuhnya melalui cermin disamling nakasnya. "Aku di Masa lalu? Kenapa Aku jadi Anak-anak?" Akhirnya dia mengerti dan tersenyum. Kini ia berada di Masa lalu yang berarti portal tersebut langsung mengirimnya kesini.
Sarada mengepalkan tangannya keatas. "Yosh! Mari kita mulai Shannaroo!" lantas ia berdiri dan merapihkan kasurnya. Dirinya mengambil pakaiannya terlebih dahulu di lemari lalu menuju kamar mandinya.
•
•
•Sakura mengeluh bosan tak mendapati Anaknya turun kemari. Makanan telah ia siapkan diatasnya, tetapi sang Anak tak kunjung datang.
"Kemana dia, Apa belum terbangun. Tak biasanya dia bangun sesiang ini!"
Sarada menyunggingkan senyuman, mendapati sang Mama telah menunggunya di meja makan. "Ohayo Mama!" dia berjalan kearah meja makan. "Hei, Mama lelah menunggumu tau!" Sarada terkekeh, lantas ia menduduki bangkunya dan matanya melirik-lirik bermacam makanan telah disediakan.
"Mama ini banyak sekali, Siapa yang menghabiskan makanan sebanyak ini!" Sarada ternganga, dia tak ingin makanan ini terbuang sia-sia. Tapi perutnya tak cukup menampung bermacam makanan sebanyak ini. "Kita berdualah yang menghabiskannya Sarada!" ya sudahlah ia menurut saja.
Sarada tak menemukan sosok dari Papanya. Apa mungkin dia belum selesai berkelana? Tapi jika dirinya bertanya tentang keberadaan sang Papa pastinya akan mengundang kesedihan bagi Mamanya.
"Apa mungkin Papa masih berkelana? Berarti Aku berada di zaman sebelum penyerangan Otsutsuki di Ujian Chunin saat itu!" Batin Sarada.
Sakura bingung melihat Anaknya melamun, hanya beberapa suap saja yang ia telan dan memandang kosong Makanannya. " Hei Apa yang kau lamunkan. Makanannya tidak enak ya? Tanya Sakura lesu.
Sarada mengibaskan kedua tangannya, terlihat Mamanya tertunduk lesu membuatnya sedikit bersalah terhadapnya. "Tidak kok Mah. Masakan Mama paling juara deh!" Jawabnya dengan senyuman selebar mungkin. "Ya sudah cepat dihabiskan. Bukannya kau ada latihan di Tim barumu!"
"Hm.. Berarti Aku telah mendapatkan gelar geninku. Yang berarti Aku akan bertemu si Baka, Mitsuki dan Konohamaru-sensei!" Batinnya sambil melahap sup misonya dengan cepat.
•
•
•Sarada telah berpamitan dari kediamannya dan beranjak pergi demi menemui Tim barunya. Bukan itu saja yang ia lakukan, sekaligus mengenang Konoha di Masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ BoruSara ] Change the Future ( Hiatus )
Adventure[ akan dilanjutkan setelah cerita "The Famous Girl" mencapai 10 chapter ] jangan lupa mampir Uchiha Sarada telah kehilangan semuanya. Satu-satunya Manusia yang selamat dari kepunahan. Suami tercintanya yaitu Uzumaki Boruto telah gugur disaat perang...