- 02 - Misi Pertama Tim 7

700 59 3
                                    

Terlihat Bocah bersurai Kuning terbangun dari Tidur panjangnya. Kini ia melirik kearah jam weaker nya. Bocah tersebut panik, lantas ia bergegas ke kamar mandi.

Suasana di Meja makan Keluarga Uzumaki hening dan semua merasakan dampaknya. Kini Hinata dan Himawari menunggu kehadiran putra sulungnya sekaligus Kakak dari Himawari.

Hinata mendengus, Putra sulungnya ini benar-benar Malas. Sekitar 20 Menit tidak menampakan batang hidungnya. Huh sifatnya mirip sekali dengan sang Ayah yaitu Uzumaki Naruto.

Hinata menghela nafasnya. "Hima coba kau ke Kamarnya. Suruh dia kesini!" Hima mengangguk dan beranjak dari kursinya menuju kamar sang kakak.

Himawari menggedor pintu Kamarnya sedikit keras. "Nii-chan, Ayo kita makan!" terdengar teriakan dibalik kamarnya. "Hima kau tunggu dibawah saja ttebasa!" lantas Sang Adik pun kembali menuju meja makan.

Boruto menuruni tangga tergesa-gesa. Lalu menyapa kepada sosok yang berada di meja makan. "Ohayo Ka-chan Hima!" mereka terheran mendapati Boruto yang mengarah ke pintu keluar.

"Boruto makan dulu. Ka-chan tahu kau terlambat lagi bukan!"

"A-ah Gomenne Ka-chan. Aku harus menjalani misi hari ini dattebasa. Ittekimasu!" Boruto berlari secepatnya menuju ke tempat latihan terlebih dahulu untuk berkumpul sejenak. Sebelum menjalani misi pertamanya.

Hinata menggelengkan kepalanya. Anaknya yang satu ini benar-benar merepotkan. "Hima kita sambung Makan nya. Simpan Makanan ini untuknya nanti. Hima mengangguk. "Ha'i Ka-chan!" Hima tersenyum lebar.



Boruto terus berlari melalui atap atap. "Gawat.. Gawat.. Aku akan dipukuli oleh Sarada nantinya dattebasa!" Dia tahu betul bahwa gadis tersebut menjunjung kedisiplinan. Kini dia berpasrah jika dirinya terkena Pukulannya berulang kali.

Di tempat Tim 7 berkumpul!

Sarada menepuk jidatnya. "Hah, sudah dipastikan dia terlambat!" Ucap Sarada malas.

Mitsuki ikut menyambung. Dia menunjukkan senyuman khasnya. "Tapi kau peduli padanya bukan!" Sela Mitsuki.

"Tidak juga!"

"Souka!" Mitsuki tahu semua gelagak tingkahnya. Yang ia tahu jika Sarada ini wanita tsundere, mungkin sifat nya itu mendarah daging dari keturunan Uchiha.

"Sumimasen Minna-san!" Boruto terngah-engah, sesekali ia menghirup udara sebanyak-banyaknya demi menetralkan detak jantungnya.

"Oke, kuharap dirimu lebih disiplin mulai sekarang. Dan ingat jangan bermain game hingga larut!"

Boruto menggaruk tengkuknya tak gatal. "Hehe... Gomen Konohamaru Nii-chan!"

"Panggil Aku sensei Kore!"

"A-ah Aku terbiasa dengan kata itu ttebasa!"



Kantor Hokage!

Di ruangan tersebut berisikan Naruto sebagai Hokage dan Shikamaru penasehat khusus untuk Hokage. Mereka sedang menunggu kehadiran Tim 7.

"Kemana mereka dattebayo!" Naruto tersenyum miris.

"lebih baik kau kerjakan saja tugasmu itu. Tak ada gunanya mengeluh!"

"Ck, kau tak asik Shikamaru!"

Tok... Tok...

"Masuklah ttebayo!" Perintah Naruto.

Kini masuklah Tim 7 beserta Konohamaru menghadap langsung kepada Naruto sang Hokage.

[ BoruSara ] Change the Future ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang