0.4

3.8K 404 9
                                    

MELAWAN LUPA-!

WARING!!
CERITA YAOI/HOMO/GAY/COWOK x COWOK/BELOK DLL,MENGANDUNG BANYAK KALIMAT KASAR DAN VULGAR, HUMOR TIDAK DOLAR ALIAS RECEH

CHAPTER 04

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Jeno itu tetangga Haechan yang paling bobrok dan juga adek kelas Hendery di sekolah kakaknya. Sedangkan Hendery adalah seorang yang suka gangguin Haechan pas mandi. Kalau Jeno sama Hendery di satuin, udah kelar idup Haechan.

Kayak hari ini nih, Haechan lagi asik-asiknya mandi sambil nyanyi goyang Sombrero di kamar mandi. Eh tiba-tiba ada yang matiin saklar lampu kamar mandinya.
Otomatis Haechan berteriak ala gadis perawan. Sumpah teriakan Haechan itu kenceng banget, sampe bikin kegiatan para tetangga di samping rumahnya langsung berhenti karna teriakan lumba-lumba Haechan.

"KAK HENDERY!!! PASTI KAMU KAN?! IDUPIN LAGI LAMPUNYAAAA!!!" Teriak Haechan.

Fitnah!! Hendery di fitnah sama Haechan kali ini, padahal yang matiin saklar lampu mah si Jeno, Hendery cuma dapet jatah bagian jagain pintu kamar Haechan. Takut mama Ten datang tiba-tiba.

"BUKAN GUA WOY GUNDUL!" Teriak Hendery tidak terima.

"BODO AMAT! POKOKNYA IDUPIN LAGI LAMPUNYAA! DI SINI GELAP KAAAK" Balas Haechan

"IYA IYAA.. KAKAK  IDUPIN" Teriak Hendery

Tak ada balasan teriakan dari Haechan membuat Jeno dan Hendery mengerutkan keningnya.

"HAECHAN! LU GAK PINGSAN KAN?" Tanya Jeno

"PINGSAN JIDAT KAO! CEPET IDUPIN ATAU ECHAN BAKAR KOMIK HENTAI PUNYA NONO!"

Jeno gelalapan mendengar teriakan Haechan. Dia gak pernah bercanda sama ucapannya. Kan bahaya kalau koleksi milik Jeno beneran Haechan bakar, pengaruh nya besar buat masa depan.

Jeno langsung hidupin saklar lampu kamar mandi. Tak lama setelahnya Haechan muncul dengan balutan piyama gambar kepala beruang madu.

Bibirnya mengerucut imut, jujur aja Jeno yang melihatnya langsung terpana tapi hanya beberapa detik saja berikutnya dia langsung tertawa kencang.

"Chaniie, lu tau gak? Teriakan lu tadi udah mirip cewek-cewek alay tau" ejek Jeno yang semakin membuat wajah manis Haechan tertekuk.

"Dasar menyebalkan! Udah sana pergi!" Balas Haechan sambil mendorong-dorong tubuh bongsor Jeno agar keluar dari kamarnya.

"Kakak juga! Sana pergi" usir Haechan sambil melotot galak pada Hendery

Tanpa banyak bicara keduanya langsung pergi gitu aja dari kamar Haechan. Membuat sang empu pemilik kamar langsung membanting pintu kencang-kencang.

"Nono jahat ih!! Echan gak suka Nono! Pokoknya gak suka Nono sama sekali titik!" Ucap Haechan dusta.

Iya dusta, sebenarnya Haechan tuh udah dari dulu jatuh hati sama tetangganya yang super duper nyebelin itu. Berkali-kali udah Haechan kasih kode kalau dia suka sama Jeno, tapi Jenonya aja yang terlalu Goblok buat ngertiin kode-kode dari Haechan.

Heran Haechan tuh, ketika semua orang pada bucinin dia, cuma Jeno yang gak terpengaruh sama pesona yang Haechan miliki.

Haechan itu kurang apa sih? Manis iya, ganteng iya, kaya iya, pintar iy- ahh ralat-ralat. Haechan gak pintar-pintar amat, cuma ya gak terlalu bodoh juga buat ukuran manusia normal lainnya.

Intinya Haechan suka Jeno gitu aja titik gak pakek koma gak pakek spasi juga kalau bisa.

Akhirnya Haechan merebahkan tubuhnya di atas kasur, lagi galau tuh dia. Galau parah dia butuh temen cerita tentang masalah ini.
Dan satu-satunya manusia yang bisa mengerti dirinya adalah Renjun!!

ONLY YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang