0.5

3.1K 387 6
                                    

MELAWAN LUPA-!

WARING!!
CERITA YAOI/HOMO/GAY/COWOK x COWOK/BELOK DLL,MENGANDUNG BANYAK KALIMAT KASAR DAN VULGAR, HUMOR TIDAK DOLAR ALIAS RECEH

CHAPTER 05

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Langkah kaki lelaki mungil itu mulai memelan saat memasuki lapangan basket dengan satu hembusan nafas panjang, dia melangkah mendekati salah satu dari sekian banyak cowo di sana.

"Permisi" sapanya pelan

"Oh? Ya? Ada apa?" Tanya lelaki dengan name tag Bubu di bajunya.

"Aku sedang mencari Lee Jeno? Apa dia ada err Bubu?" Ucapnya ragu

Lelaki yang ada di depannya tertawa kecil.
"Nama gua Lee Taeyong tapi yang lain pada manggil gua Bubu dan kebetulan banget Lee Jeno itu adek gua, gua panggilin sebentar"

Anggukan dari lelaki mungil itu langsung membuat Taeyong melesat pergi mencari adiknya.

Dan tak berselang beberapa lama, Taeyong kembali bersama lelaki bongsor di sampingnya.

"Lee Jeno?" Tanya si Mungil

"Ya. Lu siapa?"

"Hwang Renjun, bisa kita bicara? Berdua?"

....

"Ada apa lu nyari gua? Dan kenapa lu bisa kenal gua?" Tanya Jeno to the poin.

"Gua temennya Haechan, gua tau lu ada di sini juga karna Haechan yang cerita dan gua mau ngelurusin sesuatu" ucap Renjun serius dan entah mengapa terlihat sangat lucu di mata Jeno

"Oh temennya si Gembul, ada apa emang?"

"Lu udah punya pacar?"

Pertanyaan mendadak dari renjun langsung membuat Jeno gelalapan.

"K-kenapa lu tiba-tiba tanya gitu?"

"Lu tinggal jawab aja apa susahnya sih?" Tanya Renjun menatap sangar Jeno.

Duh, dari pada Jeno jawab pertanyaan dia, boleh gak sih Jeno meluk atau gak Cubit pipi lelaki yang ada di depannya ini? Gemes banget soalnya.

Jeno gak pernah jatuh cinta, tapi liat Renjun yang galak gini kenapa bikin Jeno terpesona sih?! Mana jantungnya dag-dig-dug gak karuan lagi.

"Hellow? Arwah lu gak nyangkut di tenggorokan 'kan?" Tanya Renjun

Jeno menggeleng kecil, ternyata temannya Haechan sama bar-bar nya sepertinya.

"Gua gak punya pacar" Jawab Jeno

Renjun mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Kalau orang yang lu taksir? Ada gak?"

Jeno menggeleng kecil.

"Ok kalau gitu, gua pamit makasih atas waktunya" ucap Renjun beranjak pergi gitu saja.

Namun sayang, baru dua langkah Jeno langsung menarik kerah baju Renjun yang membuat lelaki mungil itu sedikit oleng kebelakang.

"Yaish!! Sialan! Hampir aja gua jatoh tadi!" Teriak Renjun di depan wajah Jeno.

Astagfirullah Ujan! Wajah tampan Jeno kena sembur mutiara-mutiara basah yang keluar dari belahan bibir Renjun.

Jeno menghela nafas sambil mengusap wajahnya.

"Gua lu tinggal gitu aja?" Tanya Jeno

"Lah iya, mau ngapain lagi emang?" Tantang Renjun dengan kedua tangan yang terlipat di depan dadanya.

ONLY YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang