Bersama sajak ini
Aku sekadar ingin cerita
Tentang si pemikat hati
Yang membuatku terlenaDahulu, hati terasa gersang
Seperti ladang tanpa ilalang
Bergaris retak dan berlubang
Berdebu, tidak sedap di pandangSeperti malam tanpa gemintang
Bulan pun tak menapakkan sinarnya
Gelap, tanpa cahaya yang benderang
Bahkan jangkrik diam tak bersuaraSetelah semua itu berlalu
Kau pun hadir bagai hujan
Membasahi betapa keringnya hatiku
Tumbuhkan cinta hingga bermekaranKau nyalakan lagi lenteraku yang padam
Dengan rindu sebagai bahan bakarnya
Tepiskan kelam yang mencekam
Membuat asa kini kian membaraAh ... kau memang licik!
Begitu mudahnya membuatku tertarik
Hadirkan tawa dengan canda sedikit pelik
Singkirkan sembilu dalam hati yang mencabikKau lantunkan nada-nada cinta
Merambat getarkan gendang telinga
Menyusup hangatkan dinginnya kalbu
Menggebu rindu padamu kian menderuKini kau benar-benar memikat hatiku
Membuat diri tak ingin jauh-jauh darimuJangan pergi ...
Karena kaulah yang membuat hidupku lebih berartiTetaplah di sini ...
Bersamaku temani menapaki terjalnya hidup ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rasa
Ficção AdolescenteJangan lupa Follow Author ya! 💙💙💙💙💙💙💙 Kata akan mejadi indah jika ia dikeluarkan dari lubuk hati atau dari pikiran yang meronta, ia tidak hanya sebuah hayalan yang indah, tapi sebuah realitas makna yang nyata, ia bangkit dengan seribu kean...