Detik waktu dan jantungku berdetak beriringan
Utas-utas rindu pun perlahan menjadi gumpalan
Atma membeku inginkan dirimu dalam dekapanBintang-bintang hilang ditelan sang malam
Embus angin yang dingin semakin menghunjam
Lekuk senyummu kini terbayang dalam diam
Angan pun perlahan melayang bersama shyam
Seraya menari-nari dengan bermacam langgamSendu dalam sepi mulai mendayu-dayu
Elegi pilu pun mengalun bagai sebuah sembilu
Pikiran tak henti-hentinya membayangkanmu
Terasa sesak dalam dada enggan 'tuk berlalu
Ekspektasi menggerutu semakin menggebu
Membisu dalam lamunan aku merunduk layu
Berharap kelak dapat melebur rindu dalam temu
Endapkan segala lara yang menggenangi kalbu
Rengkuh ragaku dalam hangat peluk kasihmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rasa
Novela JuvenilJangan lupa Follow Author ya! 💙💙💙💙💙💙💙 Kata akan mejadi indah jika ia dikeluarkan dari lubuk hati atau dari pikiran yang meronta, ia tidak hanya sebuah hayalan yang indah, tapi sebuah realitas makna yang nyata, ia bangkit dengan seribu kean...