RINDU YANG BERDETAK 🔹10🔹

5 1 0
                                    

Di penghujung senja nan sepiDitemani angin yang bertiup sepoi-sepoiJuga detik waktu yang berdetakRindu itu kembali menyeruak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di penghujung senja nan sepi
Ditemani angin yang bertiup sepoi-sepoi
Juga detik waktu yang berdetak
Rindu itu kembali menyeruak

Tak peduli berapa banyak peluh telah terjatuh
Jarak ribuan kilo harus ditempuh
Pun dengan luka yang belum sepenuhnya sembuh
Cinta untuknya tetaplah utuh

Andai bisa kuhapus segala pedih
Merengkuhnya saat dilanda sedih
Tak 'kan kubiarkan air mata terjatuh lagi
Agar lengkung senyum itu selalu mewarnai hari

Namun, tak banyak yang bisa kulakukan di sini
Selain memberi cinta dalam tiap bait-bait doa yang selalu terlangit
Teruntuknya bidadari kecil pemilik separuh nadi
Duhai semesta, jangan biarkan kesedihan itu kembali terbit

Aksara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang