Chapter 3

3.8K 433 43
                                    

Seojun bangun dari tempat tidurnya dan bergegas menuju ke kamar mandi. Setelah mandi Seojun keluar dari kamarnya dan turun menuju dapur untuk mengambil air dingin.

Seojun terlebih dulu menyumpal telinganya dengan headset dan menyalakan musik. Seojun kemudian turun ,menuju ke dapur hanya dengan menggunakan boxer dan handuk yang menyampir di pundak kirinya

 Seojun kemudian turun ,menuju ke dapur hanya dengan menggunakan boxer dan handuk yang menyampir di pundak kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seojun membuka kulkas dan mengambil air dingin. Kemudian Seojun berbalik menuju ke arah kamar nya lagi. Ketika membalikkan badan Su-ho sudah berada tepat di depan nya "kamjagiya.." kata Seojun. Seojun lupa jika tadi malam Su-ho sudah mulai menginap di rumahnya.

Su-ho melihat penampilan Seojun dari atas hingga ke bawah. Kemudian Su-ho tertawa dengan keras "ternyata kau bisa bertingkah konyol seperti ini jika di rumah.. hahaha..." Kata Su-ho.

Seojun yang sadar dengan penampilan nya saat ini langsung berlari menuju kamarnya lagi. Seojun menutup pintu kamarnya dengan sangat keras ,lalu berlari menuju ranjangnya.

Wajahnya dia tutup menggunakan bantal "oh.. kenapa kau bisa lupa kalau ada orang lain di rumah ini Seojun.." umpat Seojun pada dirinya sendiri. Seojun berguling guling di atas ranjangnya. Dia tidak bisa menghilangkan rasa malunya.

Di dapur Su-ho terheran dengan kelakuan Seojun "kenapa dia harus lari ? Apa dia malu? Hahaha.... Bahkan kita sama sama pria.." gumam Su-ho.

Setelah itu ,Su-ho mulai menyiapkan sayur dan bahan yang akan dia masak untuk menu sarapannya hari ini bersama Seojun.

Setelah beberapa saat ,di meja makan sudah tersedia beberapa makanan. Su-ho melangkah naik untuk memanggil Seojun di kamarnya.

Sementara Seojun saat ini sudah menyingkirkan perasaan malunya. Kini Seojun sedang berada di ruang ganti pribadi miliknya yang berada satu ruang dengan kamarnya.

Su-ho memanggil Seojun dari luar kamar "Seojun.. mari turun.. ayo kita sarapan bersama.." kata Su-ho. "Seojun... Seojun.. kenapa tidak ada jawaban?.. apa aku masuk saja.. " sambung Su-ho.

Karena tidak ada jawaban ,akhirnya Su-ho masuk menuju kamar Seojun. Su-ho membuka knop pintu kamar Seojun perlahan ,dia mengedarkan matanya menyusuri setiap sudut kamar milik Seojun.

 Su-ho membuka knop pintu kamar Seojun perlahan ,dia mengedarkan matanya menyusuri setiap sudut kamar milik Seojun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SCANDAL ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang