'Aku akan terus melindungimu sampai kau mendapatkan lelaki yang pantas [name].'. Setelah itu Tsukishima langsung keluar dari kamar [name] dan menutupnya rapat-rapat.
Normal POV
Keesokan paginya.
"Loh kok bisa dikamar? Kayaknya kemarin aku ketiduran di kamar Kei-nii deh." [Name] langsung mandi dan siap-siap ke sekolah.
"[Name] cepat turun sarapan." Teriak ibu dari bawah.
Tok... Tok... Tok...
"[Name] cepetan, Okaa-san udah nungguin."
"Iya sebentar Kei-nii."
[Name] mengikat rambutnya menjadi ponytail. Setelah itu langsung ke luar kamar, di depan kamar sudah ada Tsukishima yang menunggu.
"Dasar lama sekali kau."
"..."
Tsukishima menarik tangan [name] kebawah.
'Apa salahku?:"(' batin [name]."Nah ini sarapan kalian berdua, ini bento kalian."
"Arigatou Okaa-san."
"Hmm, cepat makan dulu sekarang."
[Name] dan Tsukishima memakan sarapan dengan cepat.
"Kalian berdua cepat, Yamaguchi-kun sudah menunggu di depan."
"Kalau gitu kami berangkat dulu ya Okaa-san."
"Kami berangkat."
"Hati-hati dijalan ya kalian berdua."
"Tsukki kau kenapa? Terlihat lelah sekali?"
"Karena dia, aku mengajarinya semalaman sampai larut. Waktu tidurku jadi berkurang."
"Padahal Kei-nii tadi malam yang menghajarmu dengan banyak soal tanpa ampun." Gumam [name].
"Hmm, bukannya [name] sudah pintar kenapa masih minta di ajari oleh Tsukki?"
"A-aku kan urusin tim buat latih tanding kemarin. Trus aku juga harus merhatiin Hinata jadinya aku gk konsen sama pelajaran hehe."
"Jangan perhatikan orang lain terus [name], kau juga harus memperhatikan kesehatanmu."
"Iya, ayo kita cepetan jalannya."
Mereka bertiga sampai ke sekolah, tersisa 10 menit sebelum bel masuk berbunyi.
Name POV
Aku masuk ke kelas dan langsung duduk di tempatku. Banyak yang terlihat panik di dalam kelas, aku bingung ada apa dengan mereka?
"Ne, Yacchan kenapa mereka semua panik?"
"Kata kelas sebelah nanti selesai istirahat akan ada ulangan Sastra Jepang. Kemarin Sensei gk kasih tau jadinya banyak dari mereka yang belum belajar."
"Eh, benarkah? Aduh aku kemarin belajarnya matematika bukan Sastra Jepang, gimana ini?"
"Waduh, [name]-chan juga belum belajar gitu?"
"Iya, hehe kayaknya nanti istirahat aku gk ikut deh. Bisa bahaya aku kalau dapat nilai jelek."
"Em gimana kalau aku kasih catatannya, kebetulan tadi malam aku bikin catatan materi ini. Nanti [name]-chan baca aja."
"Arigatou Yacchan." [Name] memeluk Yachi
"[Name]-chan kita di lihat satu kelas, aku jadi malu."
"Ah iya benar juga, gomen Yacchan."
"Iie."
Kringg... Kringg... Kringg...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsukishima Twins {Haikyuu Fanfiction}
FanfictionDisini kamu adalah kembaran dari Tsukishima Kei. Sejak kecil kalian berdua tidak pernah terpisahkan. 'Terakhir kali Kei-nii mengkhawatirkan aku seperti ini waktu aku masih kelas 3 SD. Itu pertama kalinya Kei-nii marah dan sangat khawatir kepadaku...