3

2.9K 358 2
                                    

Tsukishima POV

'Aku merasa sangat bersalah telah membuat [name] ketakutan seperti tadi. Terakhir kali aku melihatnya seperti itu adalah saat kelas 3 SD.'

Kei teringat masa lalu yang tidak dapat terlupakan.

*Flashback On
Waktu itu Kei dan [name] baru pulang sekolah. Namun karena Kei dipanggil oleh guru, [name] harus pulang  sendiri.

"[Name] kamu pulang duluan sana, aku tadi dipanggil guru."

"Tidak biasanya Kei-nii dipanggil oleh guru, Kei-nii membuat masalah kan."

"Jangan ikut campur [name], sudah sana cepat pulang."

"Ya sudah."

Sebenarnya karena memiliki perasaan yang tidak enak sejak istirahat, [name] menjadi lumayan ketakutan untuk pulang sendiri. Alhasil [name] menunggu Kei di depan gerbang dekat pos. Namun, masalah dimulai.

"Oi kau adik kembar Tsukishima kan!!" Anak 1

"Buat apa kau bertanya padanya bodoh, sudah jelas dari wajahnya dia itu kembaran si tukang garem. Tsukishima Kei." Anak 2

"Iya juga ya, sayang banget padahal kalau dilihat lihat dia cukup imut." Anak 1

"Oi apa kau lupa tujuan kita kesini untuk apa." Anak 3

"Sudah jangan ribut lagi, dia sekarang terlihat ketakutan tau." Anak 2

"Ya sudah ayo kita bawa dia." Anak 1

"Hmmm jangan takut ya kami tidak jahat kok." Anak 2

[name] yang melihat mereka bertiga, membuat perasaan buruknya semakin besar. Dari tadi [name] ingin segera lari dari mereka bertiga, namun [name] sudah sangat ketakutan.

[Name] dibawa ke belakang gudang sekolah oleh mereka bertiga. [Name] sudah tidak bisa menahan rasa takutnya lagi. Dia berharap akan ada orang yang datang menyelamatkannya.

"Oh siapa namamu, Tsukishima..." Anak 1

"Namanya Tsukishima [Name] bodoh." Anak 3

"Benar benar deh, mengincar seseorang tapi tidak tau namanya." Anak 2

'Mengincar?? Memang aku salah apa pada mereka bertiga. Aku gk pernah berurusan dengan mereka. Kenal dan bertemu aja kayaknya gk pernah.' batin [name]

"Sudahlah ambil tasnya itu." Anak 1

"Siapa kau suruh suruh hah. Memangnya kita babumu apa." Anak 3

"Sudah, nah tasnya sudah ku ambil." Anak 2

"Kembalikan tas ku dasar para sampah." [Name]

"Hee dia bisa bicara ternyata, kau pukul dia sesukamu." Anak 1

"Kau tau walau aku suka memukul orang, aku jarang memukul wanita." Anak 3

"Ya memangnya kenapa, kan kau sedang emosi pada kembarannya. Pukul saja dia tidak usah kau pedulikan dia perempuan atau laki-laki." Anak 1

"Yasudah, tolong bantu pegang dia, agar dia tidak memberontak." Anak 3

"Ya aku akan membantumu memegangnya. Tapi kau juga harus menahan diri. Kalau kau serius untuk memukulnya, bisa bisa dia mati." Anak 2

'ma...mati.. ku mohon seseorang tolong aku.' [name]

"Ya tenang saja aku akan menahan diri, aku masih ingat kalau dia itu perempuan." Anak 3

Mereka mulai memukul [name], tidak seperti yang dikatakan. Mereka memukul [name] dengan kekuatan penuh hingga kepala [name] mulai meneteskan darah. [Name] yang sudah lumayan babak belur dan darah yang terus menetes akhirnya kehilangan kesadaran.

Tsukishima Twins {Haikyuu Fanfiction}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang