T.O 13

61K 2.3K 720
                                    

⚠️Mature content ⚠️🔞Sex scene🔞Boys love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mature content ⚠️
🔞Sex scene🔞
Boys love

🚫100% fiksi🚫

.

.

Relay Cam🕙』

『Relay Cam🕙』

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Nggh, ummhhp."

Suara lenguhan dan kecipak basah akibat dua bilah bibir yang saling beradu menggema didalam kamar yang hanya dicahayai oleh lampu tidur.

Liur yang menetas pun tidak terelakkan. Menetes menuruni rahang juga dagu renjun. Sudah ada sepuluh menit lebih bibirnya ditawan oleh Na Jaemin, tapi kelinci besar kelebihan hormon itu tidak berniat melepaskan ciuman panas mereka.

Padahal renjun sudah hampir kehabisan nafas.

"Jaemmmph." Lengan kecilnya berusaha mendorong tubuh besar yang menindihnya. Tapi sayangnya, tubuh itu tidak bergeser seincipun. Tenaga renjun tidak ada apa-apanya bagi jaemin.

Jaemin masih sibuk membelit kan lidahnya dengan milik renjun, mengabsen gigi rapih renjun juga terkadang menggelitik langit-langit mulut renjun. Membuat anak itu beberapa kali tersentak karena rasa geli sekaligus nikmat.

Sesekali tersedak liur yang entah milik siapa, meski kualahan. Tapi renjun menikmatinya. Ciuman jaemin yang terkesan kasar sekaligus terburu.

Adanya renjun disini tidak lain tidak bukan karena Jaemin yang menculiknya saat ia tengah terlelap dalam tidurnya. Dan voila, tau-tau saat terbangun lehernya sudah dijilati oleh jaemin dan saat wajah mereka bertemu jaemin langsung menawan bibirnya.

"Nngghh!!"

Renjun mengerang saat dengan sengaja jaemin menghisap kencang lidahnya. Kedua lengannya yang tadi sibuk mengacak-acak rambut jaemin kini turun meremat bahu lebar itu.

Turn On 🔞 ||JaemRen[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang