My Big Boss Jeon Jungkook

6

Pagi yg begitu cerah. Cahaya matahari masuk melalui jendela kamarnya. Aerum yg masih terlelap  dengan tidurnya seketika terbangun kala sang eomma membuka tirai korden jendela.

"Eughhhh...."membuka kedua matanya

"Sayang bangun yuk. Sudah siang nak."ucapnya lembut kepada sang anak

"Jam berapa eomma?"tanyanya

"Sudah jam 6 sayang. Bangunlah,mandi setelah itu sarapan."pergi meninggalkan Aerum dikamarnya

Pada saat Aerum berjalan menuju kamar mandi. Tiba" saja ponselnya berbunyi. Menandakan seseorang mengirimkan pesan padanya.

Ting

Seketika Aerum berhenti berjalan. Atensinya beralih menatap ponselnya yg berbunyi. Dia berjalan menuju nakas dimna ponselnya berada.

Mengambil ponselnya dan membuka pesan masuk.

"Siapa nih? Nomer baru?"

💌
Selamat pagi Aerum
Ini aku Jimin

Aerum
Eohh nee Jimin. Waeyo?

Jimin
Bersiaplah aku akan menjemputmu.

Aerum
Nee

Aerum sudah bersiap menuju ke kantor. Berdandan secantik mungkin. Memakai baju se elegant mungkin. Ini bukan karna semata Jimin menjemputnya. Namun memang krna pekerjaannya yg mengharuskan dia seperti ini.

Sesampainya diruang makan. Aerum mendartkan bokongnya dikursi makan. Mengambil roti serta mengoleskan selai kacang. Tak lupa dia harus meminum susu yg sudah disediakan eommanya.

Tak berapa lama. Suara klakson mobil terdengar didepan rumahnya. Menandakan bahwa Jimin sudah berada didepan rumah.

Seketika orang rumah menatap pintu depan. Entah siapa yg membunyikan klakson mobilnya. Tak ada yg tahu kecuali Aerum.

Aerum yg sudah mengetahui siapa yg datang. Dia segera bersiap".

"Eomma appa. Aku berangkat dulu ya."meneguk susu yg tinggal setengah

"Eomma aku cantik tidak?"ucapny berbisik yg penuh percaya diri namun sedikit terdengar oleh yeonjun

"Hoooohhhh Noona. Ternyata kau berdandan cantik seperti ini karna seseorang."ledek Yeonjun

"Aisshhh diam bodoh!! Kau tak tau apapun. Ya sudah aku berangkat dulu. Bye..."berlalu pergi

****

Kini Aerum sudah berada didalam mobil Jimin. Tak ada obrolan membuat mereka berdua canggung.

"Kau cantik hari ini Aerum."ucapnya seraya melirik aerum memecah keheningan diantara mereka berdua

Blushh

Nampak rona merah dipipi Aerum muncul. Aerum yg dipuji,menampilkan senyum manisnya. Dia benar" tak menyangka atas perkataan Jimin barusan.

"Ahhh... Gomawo jimin-ah. Kau juga tampan hari ini."ucapnya menunduk malu

Skip sampai kantor

Setelah menempuh wktu 20menit. Aerum sampai dikantornya bersama Jimin. Dia keluar dari mobil Jimin. Namun pada saat dia akan keluar Jimin menahan tangan Aerum.

"Bekerja lh dengan baik. Nanti aku akan menjemputmu dan ingin berbicara hal penting."ucapnya menatap Aerum yg penuh arti sembari mencium punggung tangan aerum