Stealing Spree [ 1 ]

6

Uhm. Judul apa ini?"

"Sudah kuduga. Aneh kan?"

Mendengar pikiranku, Ms. Miyazaki melihat ke bawah. Dia mungkin mengharapkan saya untuk memberi tahu saya bahwa itu tidak aneh. Saya tidak benar-benar berharap bahwa hal yang dia baca sebelumnya akan memiliki judul yang memalukan ini. Saya tidak bisa tidak berpikir bahwa ini adalah fantasinya. Sekarang saya benar-benar penasaran dengan apa yang ada di balik penutup kain merah tipis itu.

"Uhm. Apa genre ini?"

"Komedi cinta."

Seperti yang kupikirkan. Tetapi bahkan untuk sebuah judul, yang ini membutuhkan kedudukan. Aku ingat ada yang bernama My Little Sister tidak bisa semanis ini. Meskipun itu benar-benar inses, itu tidak benar-benar memberi tahu apa pun tentang judulnya. Tapi ini ... bagaimana saya harus mengatakan ini? Rasanya saya sudah membaca keseluruhan buku hanya dengan membaca judul ini.

"Begitu. Jadi, tentang apa ini?"

Saya menjaga suara saya tetap normal. Saya tahu bahwa jika saya mengatakan hal lain, guru cantik ini mungkin akan hancur. Siapa yang menyuruhnya membaca novel semacam ini dan di kelas! Jika bukan saya yang melihat ini, karirnya akan berakhir.

"Ah. Ini tentang siswa tahun pertama yang terus diserang oleh pembimbing kelasnya yang cantik. Dengan serangan, maksudku bukan secara fisik tetapi secara seksual."

Aku bisa melihat wajahnya memerah. Sialan plot itu, saya berharap akan seperti itu.

"Penasihat kelas membiarkannya melakukan apa saja padanya tapi itu bukan karena dia terangsang secara seksual. Soalnya, mereka punya rahasia bersama. Mereka menikah secara rahasia."

Ahh. Begitu ... ketika dia mengatakan itu, mataku tidak bisa membantu tetapi beralih ke cincinnya.

Dia memperhatikan tatapanku.

"Ah tidak. Onoda, aku tidak menyukai mereka! Aku belum menikah dengan seorang siswa!"

Ah baiklah. Tetapi apakah Anda harus berteriak dan menyangkalnya seperti itu? Guru ini dan fantasinya.

"Jangan khawatir, guru. Rahasiamu aman."

Mari kita menggodanya sedikit. Ini adalah sisi yang tidak diketahui siswa lain eh. Hanya aku yang tahu sisi dirinya yang ini.

"Seperti yang kubilang! Bukan seperti itu! Aku menikah dengan tunanganku."

"Dan tunanganmu adalah siswa sekolah menengah pertama?"

"Kamu tahu Onoda. Jika kamu tidak berhenti, aku mungkin akan memberi nilai F besar pada rapormu."

Ah suaranya menjadi dingin. Dia mungkin benar-benar melakukan itu jika saya tidak berhenti.

"Kamu tidak bisa menerima guru lelucon. Baiklah, aku percaya kamu."

"Bagus. Bagus. Sekarang kamu tahu rahasiaku. Kamu tidak berharap aku akan membiarkanmu pergi dengan mudah kan?"

Eh? Tunggu tunggu? Apa ini? Sudah kubilang aku akan merahasiakannya. Apakah itu cukup?

"Aku harus menjaga mulutmu tetap tertutup. Iya kan?"

Saya tidak tahu apa yang merasukinya. Jadi saya mundur saja. Guru cantik yang sudah menikah ini menjadi gila sekarang. Aku tahu dia sudah menikah jadi mungkin?

Ah. Baik. Aku hanya harus bermain dengannya sekarang. Biarkan dia melakukan apa yang dia inginkan. Dengan cara ini, kita akan menjadi seperti guru dan murid dalam novelnya. Kami akan memiliki rahasia kami sendiri. Dan melalui itu, saya perlahan bisa mencuri dia dari suaminya.